Korps Marinir Menjadi Salah Satu Komando Utama Operasi TNI

Jum'at, 15 November 2019 - 20:00 WIB
Korps Marinir Menjadi Salah Satu Komando Utama Operasi TNI
KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, memimpin langsung upacara peringatan HUT ke 74 Korps Marinir, di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jumat (15/11/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Keberhasilan Korps Marinir TNI Angkatan Laut dalam menjalankan berbagai penugasan banyak mendapatkan apresiasi, baik dari masyarakat maupun pemerintah. Saat ini Korps Marinir dipercaya menjadi salah satu Komando Utama Operasi TNI, sebuah kekuatan TNI terpusat yang berada di bawah komando Panglima.

KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menegaskan, menjadi salah satu Komando Utama Operasi TNI merupakan sebuah kepercayaan negara dan pimpinan TNI kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Perubahan tersebut merupakan pendorong bagi Korps Marinir TNI Angkatan Laut untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas yang telah diamanatkan.

"Di sisi lain, kepercayaan itu merupakan tantangan dan amanah yang harus dapat dipertanggung jawabkan dan diwujudkan dalam medan tugas pengabdian kepada negara,"kata KSAL saat memimpin langsung upacara peringatan HUT ke 74 Korps Marinir tahun 2019, di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jumat (15/11/2019).

Menurut Siwi, rentang waktu pengabdian selama 74 tahun bukanlah masa yang singkat. Korps Marinir lahir dalam era revolusi perjuangan bangsa. Tumbuh dan besar dalam berbagai pertempuran di setiap palagan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hingga saat ini, lanjutnya, keberadaan Korps Marinir TNI Angkatan Laut selalu menjadi bagian penting, sekaligus merupakan kekuatan strategis yang dapat diandalkan oleh negara untuk menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Untuk itu, tepat kiranya pada peringatan ulang tahun kali ini, tema yang diusung adalah profesionalitas, loyalitas dan pengabdian prajurit petarung Korps Marinir untuk NKRI," kata KSAL

Pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Korps Marinir 2019 ini, selain upacara parade dan defile pasukan serta kendaraan tempur, juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dari para prajurit baret ungu TNI AL, di antaranya demontrasi beladiri militer, terjun payung dan tari nusantara.

Penerjunan yang dilakukan 34 peterjun Korps Marinir tersebut, dilakukan dari ketinggian 7.000 feet dilaksanakan dalam 1 sorty dibagi menjadi 3 run menggunakan dua pesawat Cassa CN 212 Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Surabaya. Para peterjun tersebut dibawah pimpinan Mayor Marinir Tantahara yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir.

Berbagai material tempur Korps Marinir juga yang dikerahkan dalam defile diantaranya Tank PT-76, Tank BMP-3F, LVT-7A1, Roket Multilaras RM-70 Vampire dan Grad, BVP-2, BTR-4, Howitzer 105 mm, Meriam Norinco, Sea Rider, Truk Liaz, Dump truk, Mobil EOD, Mobil Radar Hughes, Kendaraan Kawal, Komob, Monob, Ganila dan Ranbeng.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6486 seconds (0.1#10.140)