Karyawan BPJamsostek Surabaya Rungkut Sisir Pantai Kenjeran

Sabtu, 16 November 2019 - 13:59 WIB
Karyawan BPJamsostek Surabaya Rungkut Sisir Pantai Kenjeran
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, Oki W Gandha, menyerahkan bibit pucuk merah kepada pekerja Taman Suroboyo, Kenjeran, Surabaya, Sabtu (16/11/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Puluhan karyawan BPJamsostek Surabaya Rungkut, bersepeda menyisir pantai Kenjeran Surabaya, Sabtu (16/11/2019). Kegiatan tersebut bagian dari program karyawan, yaitu Employee Volunteering bertajuk "Go Green".

Dengan bersepeda, seluruh karyawan-karyawati BPJamsostek Surabaya Rungkut ini berangkat dari Taman Surabaya mengelilingi Jembatan Suroboyo dan kembali ke Taman Surabaya Kenjeran. Selain berolahraga, Employee Volunteering kali ini sekaligus kerja bakti bersih-bersih pantai Kenjeran

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, Oki W Gandha, mengatakan
Employee Volunteering bertajuk "Go Green" di Kenjeran ini sebagai wujud dukungan BPJamsostek atas suksesnya program walikota Surabaya, yakni mewujudkan Surabaya menjadi kota yang bersih dan hijau.

"Seperti yang kita lihat, di Surabaya ini sepertinya sudah tidak ada ruang kosong meski hanya beberapa meter. Semua penuh dengan tanaman yang bagus-bagus. Perawatannya juga cukup baik,"katanya.

Penghijauan, kata Oki, bisa mengurangi polusi dan memperindah kota. Hal itu juga sejalan dengan salah satu program BPJamsostek, yakni program 4B yang meliputi bekerja keras, berkreatifitas, berolah raga dan beribadah.

Sebagai simbol pendukungan itu, BPJamsostek Surabaya Rungkut menyerahkan bibit pohon pucuk merah kepada pengelola Taman Suroboyo. Oki berharap, nama harum Surabaya didunia internasional ini terus mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

Dipilihnya pantai Kenjeran sebagai lokasi aksi sosial ini, sekaligus untuk mengenalkan keberadaan BPJamsostek pada masyarakat nelayan.

"Meskipun saat ini nelayan belum tercover BPJamsostek, tapi kami tetap mengenalkan program kami. Siapa tahu mereka mau mendaftar secara sukarela. Mengingat saat ini nelayan sudah di cover oleh kementrian kalautan,"pungkasnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2677 seconds (0.1#10.140)