Calon Guru Besar Ini Gagas Material untuk Energi dan Lingkungan

Sabtu, 16 November 2019 - 18:16 WIB
Calon Guru Besar Ini Gagas Material untuk Energi dan Lingkungan
Dosen Departemen Kimia Fakultas Sains Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Hamzah Fansuri SSi MSi PhD menawarkan material untuk energi dan lingkungan. Foto/SINDOnews/Ist
A A A
SURABAYA - Proses konversi energi dari pemanfaatan bahan bakar fosil menimbulkan dampak yang masif bagi lingkungan, salah satunya adalah pemanasan global.

Dosen Departemen Kimia Fakultas Sains Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Hamzah Fansuri SSi MSi PhD menawarkan material untuk energi dan lingkungan. Cara melalui membran berbasis oksida perovskit dan geopolimer.

Wakil Dekan Fakultas Sains ITS ini mengacu pada hasil yang bisa menjadi bahan bakar minyak berupa metanol.

"Gas metana sendiri merupakan komponen utama dari sumber energi fosil yaitu gas alam," kata Hamzah di Surabaya, Sabtu (16/11/2019).

Dia menjelaskan, gas metana yang mudah terbakar di udara akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Gas metana dan karbon dioksida ini memberikan efek rumah kaca dan berujung pada pemanasan global.

"Untuk itu, konversi metana menjadi bahan bakar minyak dilakukan sebagai tindakan solutif dari permasalahan tersebut," kata dia.

Menurut Hamzah, efek rumah kaca yang ditimbulkan dari gas metana dampaknya 21 kali lebih kuat daripada karbon dioksida. Sehingga, dalam hal ini, gas metana tersebut lebih baik dibakar secara langsung untuk menjadi karbon dioksida daripada dilepaskan secara langsung ke udara.

Hamzah mengatakan, peran membran katalis berbasis Oksida Perovskit dimulai dalam proses tersebut. “Membran katalis ini akan menangkap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi senyawa organik,” kata dia.

Untuk proses konversinya, kata dia, pengubahan metana menjadi metanol secara tidak langsung dapat dilakukan dengan mengubah metana terlebih dahulu menjadi Syngas (campuran CO dan H2).

"Lalu, Syngas ini diubah menjadi metanol dengan katalis tertentu," kata alumnus Curtin University of Technology ini.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5856 seconds (0.1#10.140)