Mucikari 19 Tahun Ini Sediakan ABG SMA untuk Prostitusi
R Ratna Purnama
DEPOK - Praktik prostitusi di Apartement Margonda Resident 5 dibongkar aparat Polrestro Depok. Seorang mucikari, DP (19) diciduk usai menyediakan jasa gadis berinisial SP yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA di Depok.
DP menjadi perantara pria hidung belang menyediakan jasa pekerja seks yang usianya masih di bawah umur. DP sengaja beroperasi di apartemen agar praktik prostitusi yang dilakoni tak diendus petugas.
"Kita melakukan penangkapan terhadap pelaku, dalam kasus tindak pidana menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara ekonomi dan atau seksual terhadap Anak," ungkap Kasubbag Humas Polrestro Depok, AKP Firdaus, Minggu (17/11/2019).
Baca Juga:
Menurut Firdaus, terungkapnya praktik prostitusi ini bermula ketika ada pelanggan yang meminta kepada DP untuk teman kencan gadis belia. Dari permintaan pelanggan itu, DP mencarikan gadis yang masih sekolah.
DP memperoleh pesanan via WhatsApp pada 11 November 2019 sekitar pukul 21.00 WIB. Keesokan harinya baru direspons DP, setelah bertemu SP siswi salah satu SMA.
"SP memasang tarif sebesar Rp2 Juta. Kemudian DP menghubungi pemesan dan menuju Apartemen Margonda Ressidence V," ujarnya. Sesampai di lokasi, pelaku mengajak SP ke lantai 16 menuju kamar pemesan. Setelah bertemu, DP menerima uang senilai Rp500.000.
Firdaus menuturkan, DP meninggalkan wanita tersebut di kamar apartemen bersama pemesan berinisial FED kemudian turun ke lantai dasar apartemen. Saat DP keluar lift petugas langsung menyergapnya.
"Dari tangan pelaku, disita satu handphone merek Samsung J3Pro dan uang tunai sebesar Rp500.000," tuturnya. Sementara itu, DP mengaku memperoleh bagian dari praktik prostitusi tersebut sekitar Rp300.000.
"Saya kenal SPsejak masih kecil, dia bilang butuh uang. Hasil yang saya dapat buat rokok-rokok saja," ujar DP. R Ratna Purnama.
(msd)
loading...
Berita Terkait
- Buron Kasus Prostitusi Akhirnya Ditangkap Polda Jatim
- Jadi Buron Kasus Prostitusi, Polda Jatim Minta Soni Serahkan Diri
- Tarifnya Rp65 Juta, PA Ternyata Hanya Dapat Rp15 Juta
- PA Mengaku Hanya Jadi Finalis Putri Pariwisata 2016
- Polisi Kejar Pria yang Transfer Uang Muka Rp13 Juta untuk Booking PA
- Polisi Masih Periksa PA, Cari Data Tarif untuk Gunakan Jasa PA?
- Siapa PA, Publik Figur yang Terseret Prostitusi di Kota Batu?
- PA Bersama Mucikari dan Laki-laki Penggunannya Masih Ditahan
- Mucikari Pemesan PA Kontak Awal Lewat Medos, Lalu Pakai WA
- Jual Perempuan Lewat Grup Happy Seks, Mantan Guru Dibekuk Polda
BACA JUGA
- Empat Pemerkosa dan Pembakar Dokter Hewan India Ditembak Mati Polisi
- Zulhas Didukung 28 DPW PAN, Mulfachri Harahap Didukung Amien Rais
- Begini Nasib Harley Davidson Selundupan Dirut Garuda
- Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor Soal Ledakan di Monas
- Moratorium Daerah Otonomi Baru Perlu Dicabut
- Syarat Pendaftar Baru Akun Instagram Harus 13 Tahun
- Politisi Demokrat Dukung Junimart Laporkan Rocky Gerung ke Polisi
- Mantan Pemain Minta Manajemen Everton Segera Tunjuk Pelatih Baru
- 6 Trik Mengaplikasikan Mochi Skin, Tren Kecantikan Wanita Jepang
- Hashim Rahman: Api Dendam Bikin Karir Anthony Joshua Berakhir