Film Sang Prawira dan Cerita Kegigihan Raih Cita-cita

Senin, 18 November 2019 - 18:45 WIB
Film Sang Prawira dan Cerita Kegigihan Raih Cita-cita
Film Sang Prawira dan Cerita Kegigihan Raih Cita-cita
A A A
SURABAYA - Polri bersiap merilis kembali film layar lebar keempatnya. Kali ini berjudul Sang Prawira. Film tersebut akan tayang bioskop mulai 28 November 2019 mendatang. Film pertama, berjudul 22 Menit menceritakan peristiwa teror bom di Thamrin, Jakarta telah dirilis Juli 2018.

Berlanjut ke film kedua Pohon Terkenal yang bercerita tentang Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian dirilis Maret 2019 lalu. Awal November 2019 lalu, Polri kembali membuat film Hanya Manusia yang bercerita tentang pengungkapan kasus perdagangan manusia. Film keempat, Sang Prawira yang menceritakan perjuangan pemuda menjadi polisi.

Produser film Sang Prawira, Ponti menjelaskan, film terinspiratif seorang pemuda di kampung tepian Danau Toba yang bercita-cita menjadi polisi. Namun niat itu ada pertentangan ayahnya yang menginginkan menjadi seorang pengusaha.

Ponti menambahkan, film itu menyuguhkan pergulatan sebuah keluarga di mana antara isteri dan suami tidak sepaham dalam merancang masa depan anaknya ketika anaknya duduk di bangku SMA. Si Ibu, kata Ponti, ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin.

Ide cerita film lahir dari para pejabat Utama Polda Sumut yang didukung oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto danbkemudian diperkaya oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, terutama tentang sosok seorang polisi yang berani dan tangguh serta muatan pesan moral pedagogis (strategi pembelajaran) kepada masyarakat.

Film layar lebar ini selain menampilkan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas, juga memperkenalkan berbagai kultur masyarakat dan destinasi wisata serta membangun rasa nasionalisme.

Lokasi syuting mengambil 130 titik dan tersebar di beberapa daerah seperti Karo, Simalungun, Tobasa, humbahas Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang (Akpol) dan Jakarta (Mabes Polri).

Film itu tambah menarik karena beberapa pejabat negara dan Polri terlibat dalam lakon. Seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna laoly, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, As SDM Polri Irjen Eko Indra Heri, Kapolda Sumut dan sebagainya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa film Sang Prawira sangat bagus untuk ditonton oleh semua elemen masyarakat. "Film ini menceritakan kisah nyata seorang anak muda yang gigih kemauannya walaupun dia dari keluarga yang susah kehidupannya di kampung nya," katanya, Senin (28/11/2019)

Barung pun mengajak semua masyarakat untuk nonton ke bioskop-bioskop kesayangan anda di seluruh Indonesia yang mulai tayang sejak 28 November 2019. "Ajak orang tua, anak anak, teman, saudara dan semua kenalan untuk nonton Sang Prawira," pungkasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1817 seconds (0.1#10.140)