Pelaku dan 2 Korbannya Tewas Dalam Penembakan di Walmart Oklahoma

WASHINGTON - Tiga orang tewas termasuk pelaku, dalam aksi penembakan brutal di luar toko Walmart di Oklahoma, Amerika Serikat (AS), Senin (18/11/2019) pagi waktu setempat.

Kepala polisi Kota Duncan, Danny Ford menyebutkan, penembakan terjadi sebelum pukul 10:00 (1600 GMT) di tempat parkir di depan toko Walmart.

"Ada tiga orang yang meninggal. Kami memiliki dua pria kulit putih dan seorang wanita kulit putih. Dua korban berada di dalam kendaraan, satu di luar kendaraan," kata Ford, seperti dilaporkan AFP, Selasa (19/11/2019).

Ford menyebut pistol pelaku ditemukan di lokasi kejadian. Saksi mata mengatakan, pelaku mendekati korban ketika mereka berada di dalam mobil, lalu mulai melepaskan tembakan.

Pelaku kemudian mengarahkan senjatanya pada dirinya sendiri ketika orang keempat dilaporkan mengeluarkan senjata api untuk melawan pelaku.

Anggota keluarga korban di lokasi kejadian mengatakan penembakan itu dilatarbelakangi masalah pribadi antara seorang suami dan istrinya.

Kepada Fox, juru bicara Walmart mengatakan tidak ada anggota staf yang terlibat dalam insiden di Duncan itu.

"Sekolah-sekolah di daerah tersebut sudah diamankan sementara oleh polisi setempat," demikian pernyataan sekolah setempat.

Seorang pria bersenjata menewaskan 22 orang di toko Walmart pada Agustus di El Paso, Texas. Lalu, toko Walmart lain di Mississippi menjadi lokasi penembakan pada akhir Juli, ketika seorang karyawan yang marah menembak dua rekan kerja dan melukai seorang petugas polisi.

Setelah dua penembakan di tokonya dalam waktu sepekan, Walmart menyatakan akan membatasi penjualan senjata dan amunisi.