Prostitusi di Kota Santri, Paket Janda Bertarif Rp400 Ribu

Selasa, 19 November 2019 - 19:13 WIB
Prostitusi di Kota Santri, Paket Janda Bertarif Rp400 Ribu
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo saat rilis perkara di Mapolres Gresik, Selasa (19/11/2019). Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Terungkap mucikasi menjalankan bisnis prostitusi online di Kota Santri, memanfaatkan media sosial. Layanannya perpaket, dengan paket janda dipatok Rp400 ribu.

(Baca juga: Asatga! Ada Praktik Prostitusi Online di Kota Santri )

Mucikari dalam kasus prostitusi online ini, adalah pasutri berinisial BS (40), dan AS (39), memiliki tiga orang anak buah. Di antaranya ada paket janda dan singgle.

"Mucikari menawarkan lewat grup-grup Whatsapp (WA). Mucikari mengirim foto. Kalau ada yang tertarik baru masuk personal WA," ungkap Kapolres Gresik, AKBP Kuncoro Wibowo, Selasa (19/11/2019).

Setelah terjadi kesepakatan, mereka menyediakan tempat eksekusi yang tidak lain rumah kontrakannya sendiri di Perum Menganti, Kabupaten Gresik.

"Untuk memudahkan pelanggan tidak perlu lagi mencari tempat untuk menyalurkan nafsu," katanya seraya menyebut, sekali transaksi, paket janda harga Rp400 ribu.

Dari harga itu, mucikari mengambil keuntungan Rp100 ribu. Sisanya diberikan kepada perempuan penjaja seks komersial (PSK) nya. Dan bisnis prostitusi online ini sudah berjalan setahun.

"Dalam sebulan mucikari yang tinggal di kontrakannya Perum Menganti itu mendapatkan keuntungan Rp1 juta perbulan," katanya lagi.

Sementara Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Panji P. Utama menambahkan, saat dilakukan penangkapan, dalam rumah kontrakan itu sedang terjadi transaksi prostitusi. Korbannya penjaga warung berstatus janda. "Uang hasil bisnis itu digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-har," imbuh.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4254 seconds (0.1#10.140)