Diduga Keracunan, Penggali Sumur Blitar Tewas Saat Kerja

Selasa, 19 November 2019 - 19:48 WIB
Diduga Keracunan, Penggali Sumur Blitar Tewas Saat Kerja
Penggali sumur tewas saat menggali sumur di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Sumaji (55) tiba-tiba tidak bersuara saat menggali sekaligus menguras sumur sedalam 10 meter milik Kasemi warga lingkungan Sumberwungu, Kabupaten Blitar.

Karena tidak merespon saat dipanggil panggil, Susanto, anaknya dan salah seorang pekerja lain bernama Sugiono yang sebelumnya menunggu diatas, sontak menyusul masuk ke dalam sumur.

Menurut Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, kedua saksi melihat korban dalam kondisi tergeletak tidak sadarkan diri. Begitu berhasil dievakuasi keduanya langsung membawa korban ke puskesmas setempat.

"Sesampai di puskesmas oleh petugas medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Lahuri kepada wartawan Selasa (19/11/2019).

Sumaji yang merupakan warga setempat dikenal sebagai penggali sumur. Ia biasa bekerja bersama dua orang yang salah satunya adalah anak lelakinya.

Informasi yang dihimpun korban baru setengah jam masuk ke dalam sumur yang kemudian sudah tidak merespon saat anaknya memanggil. Diduga ia mengalami keracunan.

Menurut Lahuri pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dugaan awal korban mengalami keracunan saat berada di dalam sumur. "Diduga keracunan. Namun saat ini kita masih melakukan penyelidikan," katanya.

Insiden keracunan penggali sumur ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya peristiwa yang sama terjadi pada Sabtu (16/11/2019) di Desa Sidodadi, Kecamatan Ponggok.

Lamidin (50) penggali sumur asal Desa Margomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri tiba tiba lemas saat berada di kedalaman 15 meter.

Beruntung kondisi Lamidin segera diketahui yang oleh pemilik sumur langsung dilarikan ke puskesmas. Dalam insiden itu tidak sampai jatuh korban jiwa.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2095 seconds (0.1#10.140)