Datang ke UIN Malang, Menag: Ancaman Radikalisme Itu Nyata

MALANG - Pancasila, dan persatuan Indonesia di tengah kebhinekaannya, tengah menghadapi ancaman dari gerakan radikal negatif yang merusak dengan menghalalkan segala cara.

(Baca juga: Menag Fachrul Razi: PNS Dibayar Negara, Jangan Merusak Negara )

Menurut Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, ancaman dari radikalisme terhadap Pancasila dan keutuhan Indonesia itu nyata. "Hasil survei berbagai lembaga penelitian dan lembaga riset, menguatkan tentang adanya ancaman itu. Kita tegaskan lawan radikalisme. Tangkal ekstrimisme," tegasnya.

Purnawirawan jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Wakil Panglima TNI tersebut menyebutkan, radikalisme adalah pandangan yang mendamba perubahan secara revolusioner memiliki empat unsur.

"Unsur-unsur itu antara lain, intoleran dengan orang lain yang berbeda. Menganut konsep takfiri atau mengkafirkan orang lain di luar Kelompoknya. Memaksakan kehendak dengan dalil. Dan, menggunakan cara-cara kekerasan baik verbal maupun fisik dalam melancarkan aksinya," tegas Fachrul Razi saat memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dia menegaskan, untuk menjaga keutuhan Indonesia, Kementrian Agama (Kemenag) memandang perlu dilakukan upaya deradikalisasi. Upaya itu, diakuinya tidak lepas dari sikap pro dan kontra, sehingga Kemenag mengembangkan moderasi beragama.