242 Mobil Kuno Hadir Semarakkan Wisata Sejarah di Malang

Jum'at, 22 November 2019 - 19:17 WIB
242 Mobil Kuno Hadir Semarakkan Wisata Sejarah di Malang
Warga Kota Malang, menikmati deretan mobil kuno dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang dipamerkan di halaman Balai Kota Malang. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
MALANG - Warga Kota Malang, pecinta sejarah dan mobil kuno, selama tiga hari ke depan akan dimanjakan oleh kehadiran ratusan mobil kuno dari berbagai jenis dan merk.

Mobil-mobil kuno ini telah terparkir di halaman depan Balai Kota Malang, untuk mengikuti rangkaian acara Exotic 40 Tahun Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).

Rangkaian kegiatan ini, menurut Ketua Umum PPMKI, Roni Arifudin dilaksanakan selama tiga hari, yakni Jumat-Minggu (22-24/11/2019). "Ada sebanyak 242 mobil kuno yang terlibat, dengan peserta sekitar 600 orang dari berbagai kota di Indonesia," ujarnya.

Dia menyebutkan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-40 tahun PPMKI. Kota Malang, dan Kota Batu, menjadi pilihan dalam rangkaian kegiatan ini, menurutnya, karena kegiatan ini juga sebagai bentuk kampanye pariwisata di Malang Raya.

"Kota Malang, dan Kota Batu, dikenal sebagai kota wisata, kota bersejarah, dan memiliki udara yang sejuk, sehingga sangat cocok untuk kegiatan wisata bersama semacam ini," ungkapnya.

Selain itu, di kota ini juga banyak tempat wisata sejarah, wisata kuliner, dan taman-taman wisata yang layak untuk dikapanyekan di dunia luar melalui berbagai kegiatan, termasuk melalui Exotic 40 Tahun PPMKI.

Baginya, Balai Kota Malang, bukan hal asing bagi PPMKI. Hampir setiap waktu ada kegiatan PPMKI di pusat pemerintahan Kota Malang ini, karena memang memiliki nilai sejarah dan pendidikan yang tinggi dalam perjalanan Bangsa Indonesia.

Beberapa rangkaian kegiatan sudah disiapkan selama gelaran Exotic 40 Tahun PPMKI kali ini. Di antaranya pawai keliling kota di Kota Malang, hingga ke Kota Batu, sekaligus kegiatan bakti sosial dan hiburan.

Pembina PPMKI, Hauwke mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh berbagai jenis mobil yang usianya minimal 40 tahun. "Ada mobil kepresidenan dari Rusia, buatan tahun 1957 turut serta dalam acara ini. Selain itu saya juga membawa mobil Dodge Brothers buatan Amerika, tahun 1928," tuturnya.

Dia menyebutkan, melalui PPMKI ini berhimpun para penggemar mobil kuno, yang tujuannya membangun tali silaturahmi, kecintaan, kesabaran, dan kesederhanaan, serta tidak konsumtif, dengan merestorasi mobil-mobil kuno yang tidak bisa jalan, dan akhirnya bisa layak jalan lagi.

"Di tengah situasi zaman yang serba instan, kami di PPMKI tetap membangun rasa cinta terhadap bangsa ini melalui mobil kuno. Mempertahankan sifat kesabaran, dan ini bukanlah klub yang jor-joran, kontes-kontesan, atau pamer-pameran. Ini perhimpunan yang terus berupaya membangun silaturahmi, jangan sampai luntur," terangnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7883 seconds (0.1#10.140)