Laka Maut 2 Tewas, Akibat Terjun Bebas di Jembatan Emas

Minggu, 23 September 2018 - 07:57 WIB
Laka Maut 2 Tewas, Akibat Terjun Bebas di Jembatan Emas
Mobil Honda CRV BG 1325 ZG yang terjun ke jurang Jembatan Emas, Bangka Belitung (Babel) dalam kondisi rusak berat.Foto/MNC Media/Arsan Mailanto
A A A
PANGKALPINANG - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di jurang Jembatan Emas, Bangka Belitung (Babel), memakan dua korban tewas, dan dua lainnya mengalami luka berat.

Lakalantas maut ini, terjadi pada sebuah Mobil Honda CRV bernopol BG 1325 ZG. Mobil tersebut, tiba-tiba terjun bebas ke jurang, Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 19.50 WIB.

Dantim Basarnas Pangkalpinang Irham H mengaku, begitu menerima laporan terjadinya lakalantas, Tim Basarnas Pangkalpinang langsung bergerak menuju TKP, dan melakukan evakuasi terhadap korban.

"Kami sempat kesulitan melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan melalui jalur laut dengan bantuan Polair Pangkalpinang, Tagan," kata Irham kepada wartawan malam tadi.

Dia menuturkan, di dalam mobil tersebut terdapat empat orang. Yakni, tiga perempuan dan satu laki-laki.

Irham melajutkan, dua korban tewas seketika atas nama Sodriyanto (44) Gang Palapinang 2 RT 04 RW 02, Gabek II, Pangkalpinang, dan Lia Meilawati (23) dengan alamat Jalan Soekarno Hatta, RT 003 RW 008, Bukit Besar, Pangkalpinang. Adapun korban luka berat yakni, Alfira Oktaviani (26) dan Adel (23).

Kepala Dinas PUPR Babel Noviar Ishak menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, pengemudi diduga tidak menyadari kalau jembatan sedang terbuka. Portal jembatan juga aman, dua-duanya berfungsi dengan baik.

"Portal kita juga aman dua-duanya berfungsi dengan baik, pos penjagaan juga kita ada di bawah. Terus pada marka jalan sudah maksimal kita lakukan, lampu alarm nyala terus. Kan jembatan ini berfungsi sebagai lokasi pariwisata," ujarnya.

Secara prosedural, lanjut Noviar, Pemprov sudah maksimal membuat aturan yang ada di Jembatan Emas. Korban ini warga Pangkalpinang, harusnya mengetahui. Terkecuali, bukan warga Bangka Belitung atau warga dari negara lain.

"Adanya musibah seperti ini, ke depannya akan kita evaluasi. Sebab, ini kecelakaan tunggal diduga menabrak pembatas jembatan. Sebelumnya, hal serupa juga pernah kejadian gara-gara foto selfie terus jatuh, dan satu lagi karena menabrak pagar jembatan," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5522 seconds (0.1#10.140)