Antisipasi Penculikan Anak, Polresta Sidoarjo Siaga di Sekolah

Senin, 25 November 2019 - 19:09 WIB
Antisipasi Penculikan Anak, Polresta Sidoarjo Siaga di Sekolah
Polresta Sidoarjo dikerahkan ke sekolah-sekolah, mengantisipasi aksi penculikan anak. Foto/inews TV/Pramono Putra
A A A
SIDOARJO - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya siswa-siswi di sekolah. Anggota Polresta Sidoarjo dikerahkan bersiaga di sekolah.

Hal ini dilakukan terkait informasi upaya percobaan penculikan disejumlah sekolah di kawasan Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Jajaran Polresta Sidoarjo disiagakan disejumlah sekolah SD, MI, SMP dan MTS, Senin (25/11/2019).

Mulai pagi kegiatan kedatangan siswa-siswi ke sekolah dijaga serta dilindungi personel Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran. Kondisi ini juga dilakukan saat jam pulang sekolah. Sejumlah personel Kepolisian Resort Kota Sidoarjo disiagakan disejumlah titik rawan, khususnya di sekitar lingkungan sekolah.

Antisipasi Penculikan Anak, Polresta Sidoarjo Siaga di Sekolah


Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan, keberadaan polisi cukup diperlukan disaat masyarakat, khususnya orang tua siswa mulai terusik dengan adanya informasi adanya percobaan penculikan anak sekolah di tingkat SD, di kawasan Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, beberapa waktu terakhir ini.

"Kita hadir di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa, guru, dan orang tua siswa, agar tidak terjadi upaya percobaan penculikan yang dilakukan oleh orang yg tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Meski hingga kini informasi percobaan penculikan yang marak di kawasan Kecamatan Waru, masih dalam proses penyelidikan polisi, dia menghimbau kepada orang tua dan masyarakat umum untuk tetap tenang dan waspada, dan proses belajar mengajar harus tetap berjalan.

"Kami mengajak guru dan orang tua siswa agar selalu mengawasi keberadaan buah hatinya. Jangan mudah percaya ajakan orang yang belum dikenal, dan jangan mudah percaya berita maupun informasi bohong yang beredar di media sosial," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4207 seconds (0.1#10.140)