Puti Guntur Soekarno Apresiasi Langkah Mendikbud Nadiem

Senin, 25 November 2019 - 20:09 WIB
Puti Guntur Soekarno Apresiasi Langkah Mendikbud Nadiem
Puti Guntur Soekarno, didampingi Whisnu Sakti Buana saat menengok rumah lahir kakeknya sang proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno, di Jalan Pandean IV, Surabaya. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pidato peringatan Hari Guru, yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makariem mendapatkan apresiasi dari Komisi X DPR RI.

Apresiasi itu salah satunya datang dari anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno. Menurutnya, dalam pidato itu termuat upaya menciptakan pendidikan dan guru yang merdeka sebagai tenaga penggerak.

"Hal itu sangat positif memiliki semangat pendidikan yang membebaskan sebagaimana juga semangat kemerdekaan sebagai bagian manifesto karakter Bangsa Indonesia dalam pembukaan UUD 1945," katanya, Senin (25/11/2019).

Pendidikan, dikatakan putri Guntur Soekarno ini sangat bertumpu pada guru. Khususnya dalam mendidik dan memberi ketauladanan kepribadian sekaligus penggerak kemajuan bangsanya. Istilah Bung Kano untuk penggerak kebangunan bangsa ini adalah "Menjadi Guru di Masa Kebangunan".

Menurut Legislator Dapil I Jatim (Surabaya-Sidoarjo) ini, pendidikan juga lekat dengan semangat "among" (membimbing, menjaga, menemani, memelihara) yang harus diperankan guru. Ki Hajar Dewantara juga berpandangan "Tut Wuri Handayani" (mengawal, mensukseskan dan mengontrol).

"Kita di komisi X DPR RI berusaha menjaga agar visi kemajuan itu dibarengi dengan kesadaran memegang teguh praktek kepribadian dan menjaga identitas nasional kita," kata politisi PDIP yang akrab disapa Mba Puti ini.

Hal tersebut sesuai dengan visi Nawacita 2. Hal tersebut bukan hal baru. Sebab ibarat perdebatan kemajuan barat dan nilai-nilai timur dalam karya-karya sastra kita sejak Pujangga Angkatan 45.

"Di hari guru sekarang ini penting kita ambil semangatnya, bagaimana membuat sintesa keduanya, menjadi maju dalam ilmu pengetahuan namun tetap berpijak ada akar kepribadian Bangsa Indonesia, Pancasila," kata Mba Puti.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7723 seconds (0.1#10.140)