Selama Januari-November 2019, Indonesia Alami 3.326 Kali Bencana
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, selama periode 1 Jnauari sampai 25 Nopember 2019, terjadi 3.326 kali peristiwa bencana melanda Indonesia.
Bencana tersebut terdiri dari 1.081 kali puting beliung, 720 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 690 kali banjir, 662 kali tanah longsor, 121 kali kekeringan, 28 kali gempa bumi, 17 kali gelombang pasang/abrasi dan 7 kali letusan gunung api.
"Jumlah korban akibat bencana 461 orang meninggal, 107 orang hilang, 3.336 orang luka-luka dan 5.958.208 orang menderita dan mengungsi," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB, Agus Wibowo, Selasa (26/11/2019).
Kemudian Agus mengungkapkan, ada juga kerusakan rumah akibat bencana sebanyak 67.279 unit rumah terdiri dari 14.979 unit rusak berat, 13.686 unit rusak sedang dan 38.614 rusak ringan.
"Kerusakan fasilitas akibat bencana sebanyak 1.925 unit terdiri dari 1.074 fasilitas pendidikan, 644 fasilitas peribadatan dan 207 fasilitas kesehatan. Kerusakan kantor akibat bencana sebanyak 257 unit dan jembatan sebanyak 409 unit," ucapnya.
(maf)
Bencana tersebut terdiri dari 1.081 kali puting beliung, 720 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 690 kali banjir, 662 kali tanah longsor, 121 kali kekeringan, 28 kali gempa bumi, 17 kali gelombang pasang/abrasi dan 7 kali letusan gunung api.
"Jumlah korban akibat bencana 461 orang meninggal, 107 orang hilang, 3.336 orang luka-luka dan 5.958.208 orang menderita dan mengungsi," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB, Agus Wibowo, Selasa (26/11/2019).
Kemudian Agus mengungkapkan, ada juga kerusakan rumah akibat bencana sebanyak 67.279 unit rumah terdiri dari 14.979 unit rusak berat, 13.686 unit rusak sedang dan 38.614 rusak ringan.
"Kerusakan fasilitas akibat bencana sebanyak 1.925 unit terdiri dari 1.074 fasilitas pendidikan, 644 fasilitas peribadatan dan 207 fasilitas kesehatan. Kerusakan kantor akibat bencana sebanyak 257 unit dan jembatan sebanyak 409 unit," ucapnya.
(maf)
(msd)