Atap Rawan Roboh, Keamanan Pelajar SDN Pandanlandung 3 Terancam

Selasa, 26 November 2019 - 13:44 WIB
Atap Rawan Roboh, Keamanan Pelajar SDN Pandanlandung 3 Terancam
Para pelajar kelas dua SD Negeri Pandanlandung 3, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, belajar di dalam kelas yang atapnya sudah rapuh. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
MALANG - Atap ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandanlandung 3, rawan roboh akibat lapuk dimakan rayab. Kondisi ini tentunya mengancam keselamatan para pelajar.

(Baca juga: Penangkapan 6 WNA di Kota Malang, Terkait Kasus di Jakarta? )

Sekolah di bawah Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang tersebut, berada di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Kondisi atap yang paling parah kerusakannya, ada di atas ruang kelas dua yang digunakan untuk proses belajar mengajar sebanyak 22 pelajar.

Mengantisipasi terjadinya atap roboh, pihak pengelola sekolah bersama komite sekolah, dan wali murid akhirnya bergotong royong memadang tiang penyangga atap.

"Karena kawatir atapnya roboh, kami akhirnya mengajak wali murid untuk kerja bakti memasang tiang penyangga," ujar salah satu guru SDN Pandanlandung 3, Juwanto.

Dua tiang dari bambu di pasang di tengah kelas, menembus langit-langit kelas untuk menyangga kuda-kuda atap yang sudah lapuk. Menurut Juwanto, pemasangan tiang penyangga ini untuk melindungi para siswa dari ancaman robohnya atap.

Kepala SDN Pandanlandung 3, Wijiatun mengungkapkan, berdasarkan laporan sebelumnya, atap ruang kelas ini sudah mengalami kerusakan pada tahun 2013 silam. Lalu sempat dibenahi, dan sejak enam bulan terakhir kondisinya kembali rusak.

"Sejak enam bulan lalu gentengnya sempat turun, karena kayu penyangganya sudah lapuk. Bahkan, atap ruang kelas tersebut kondisinya sempat melengkung ke bawah," tuturnya.

Hingga kini, perbaikan atap ruang kelas tersebut masih mengandalkan bantuan warga sekitar sekolah dan wali murid, serta para guru. "Kami kawatir apabila turun hujan deras, kondisinya akan semakin membahayakan," tuturnya.

Ruang kelas yang atapnya rapuh tersebut, merupakan atap untuk ruang kelas satu sampai dengan kelas empat. Namun yang terparah ada di kelas dua. Sedangkan atap ruang kelas 1, beberapa kayunya juga mulai lapuk.

Selain itu, kondisi atap ruang guru juga mengalami kerusakan serius. Tiga tiang bambu juga dipasang di ruang guru tersebut, untuk mengantisipasi robohnya atap.

Kepala Dusun Pandan Selatan, Desa Pandanlandung, Supardi mengaku, begitu mendapatkan laporan dari sekolah tentang kondisi atap ruang kelas yang rusak, langsung berupaya melakukan langkah pengamanan dengan kerja bakti memasang tiang penyangga.

"Kami ingin atap ruang kelas ini bisa segera diperbaiki, karena sangat membahayakan. Utamanya saat musim penghujan. Apalagi ada anak-anak kita yang sedang menempuh pelajaran di ruang kelas tersebut," tuturnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1899 seconds (0.1#10.140)