Pemotor Tewas Tergilas Truk Gandeng di Bypass Mojokerto

Selasa, 26 November 2019 - 19:48 WIB
Pemotor Tewas Tergilas Truk Gandeng di Bypass Mojokerto
Petugas Unit Laka Satlantas Polresta Mojokerto melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut di Bypass Mojokerto.Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Jalan nasional Bypass Mojokerto kembali memakan korban jiwa. Pengendara motor meninggal di tempat usai kecelakaan dengan truk gandeng di KM 50, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Pemotor malang itu diketahui bernama Dian Elyana Fendy, ibu rumah tangga berusia 37 tahun. Wanita yang tinggal di Perum Indraprasta B5-31, Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto itu menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian, Selasa (26/11/2019) sore. Tubuhnya terlindas truk gandeng dengan nomor polisi (nopol) L 8481 UP.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan yang merenggut nyawa itu terjadi saat Dian mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nopol L 5932 OB itu, melaju dari arah utara ke selatan. Kala itu, Dian tengah membonceng kardus angin berukuran besar berisi kipas angin baru.

Setibanya di lokasi, diduga Dian hendak mendahului truk gandeng yang dikemudikan Muhammad Mudzakir, 51, yang melaju searah. Nahas, saat mengambil haluan kiri, kardus yang dibonceng Dian diperkirakan menyenggol bak bagian belakang truk. Hingga membuat Dian terjatuh dan masuk ke kolong truk gandeng.

"Sebelumnya sepeda motor itu beriringan searah dengan truk. Mungkin tadi itu mau mendahului dari kiri, kemudian kardusnya tersenggol dan akhirnya terjatuh. Orangnya jatuh ke kolong truk sedangkan sepedanya ke sisi kiri truk, akhirnya korban terlindas," kata Rohman, 47, saksi mata di lokasi kejadian.

Malangnya, sopir truk gandeng tak menyadari adanya kecelakaan itu. Pria asal Kadilangu, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, Jawa Tengah itu terus saja melajukan kendaraannya. Hingga membuat tubuh Dian terlindas roda kiri bagian belakang truk. Bahkan tubuh Dian sempat terseret hingga beberapa meter.

Sementara itu, Roy Prasetyo, seorang pegawai toko modern yang berada tak jauh dari lokasi kejadian mengaku tak tahu persis bagaimana peristiwa kecelakaan itu terjadi. Yang pasti, ia dan rekan wanita yang juga karyawan toko modern sempat mendengar ada suara benturan keras dari arah luar.

"Saya tidak tahu persis ya, cuma tadi itu teman saya ini dengar ada suara kecelakaan. Kemudian dia keluar mau menolong, tapi hanya ada sepedanya saja. Tapi ternyata tubuh orang itu sudah tergeletak di sana. Karena kondisinya parah, jadi tidak berani menolong," katanya.

Bahkan, Roy menyebut saat peristiwa itu ada beberapa pengguna jalan yang juga berhenti. Namun, mereka ragu untuk memberikan pertolongan. Sebab, kondisi tubuh Dian yang sudah hancur akibat terlindas truk. Baru sekira 15 menit kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi kecelakaan.

Polisi dibantu relawan dan petugas PMI Kota Mojokerto kemudian mengevakuasi jasad Dian ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Selain itu, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Sementara, truk gandeng yang terlibat kecelakaan berhasil dihentikan petugas. Para pengendara motor yang mengetahui kejadian itu berusaha mendahului truk dan memintanya untuk menepi. Saat ini, kasus kecelakaan maut itu ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Mojokerto
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7418 seconds (0.1#10.140)