Rumah Nenek 99 Tahun di Kota Malang Ambruk Diterjang Hujan Angin

Kamis, 28 November 2019 - 15:25 WIB
Rumah Nenek 99 Tahun di Kota Malang Ambruk Diterjang Hujan Angin
Rumah Siani (99) ambruk diterjang angin dan hujan deras pada Rabu (27/11/2019) petang. Foto/Humas Pemkot Malang
A A A
MALANG - Rasa keprihatinan akibat bencana angin disertai hujan deras dirasakan warga Kelurahan Merjosari. Hujan dan angin tersebut membuat rumah Siani (99) roboh.

"Bencana sering kali datang tidak terduga. Tidak melihat siapapun yang terdampak. Namun semuanya membawa keprihatinan dan mengajak kita semua untuk semakin waspada, serta terus peduli dan bijak terhadap lingkungan," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.

Bencana angin kencang disertai hujan deras yang merobohkan rumah Siani tersebut, terjadi pada Rabu (27/11/2019) petang. Secara khusus, Sutiaji mengajak semua warga untuk membangun terus kegotong royongan, serta kepedulian sosial dalam melihat kondisi lingkungan.

Camat Lowokwaru, Imam Badar menyebutkan, rumah yang roboh tersebut dihuni Siani seorang diri, lokasinya di Jalan Joyo Pranoto RT 5 RW 5 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Rumah tersebut sesungguhnya milik Bapak Suyono, namun ditempati dan dipinjamkan secara sukarela kepada Ibu Siani yang hidup sendiri. Ada kerabatnya (anaknya), namun beliau tidak berkenan diajak serumah. Oleh karenanya setelah rembug dengan RW, pemilik rumah dan tokoh masyarakat setempat, rumah akan dibangun kembali dengan gotong royong. Untuk itu saya atas nama Pemkot Malang, menghaturkan terima kasih kepada segenap warga atas kepedulian bersama ini," tuturnya.

Dia menyebutkan, rumah yang roboh memang sangat sederhana dan rentan, karenanya ia juga tetap berharap warga turut mengawasi kondisi rumah tersebut, untuk keselamatan penghuninya.

"Kita cek juga, Ibu Siani sudah memiliki kartu BPJS yang disubsidi pemerintah (non mandiri). Ini tadi juga saya ajak, dokter dan paramedis puskesmas untuk ikut mengecek kesehatan korban, sekaligus terus memonitornya," ujar Imam Badar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang juga Ketua Korda Lansia Kota Malang, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa Siani.

"Bisa jadi banyak ibu Siani lainnya di luar sana. Yang nota bene masih memiliki putra-putri serta kerabat tapi tidak mau tinggal bersama. Lebih suka sendiri dengan berbagai alasannya. Oleh karenanya program 'Rantang Kasih' yang kita gelontorkan, tujuannya menjangkau para lansia tersebut. Dan saya secara khusus telah diminta Pak Sutiaji untuk memberikan pendampingan serta perhatian secara seksama kepada warga lansia. Maka selain Rantang Kasih, juga segera kita godog program Sekolah Lansia," ungkapnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6535 seconds (0.1#10.140)