Meski Penculikan Anak Hoaks, Polres Sidoarjo Minta Warga Waspada

SURABAYA - Meskipun isu penculikan anak di Sidoarjo adalah kabar bohong alias hoaks, namun Polrestas Sidoarjo meminta masyarakat tetap waspada.

Sebelumnya, kabar percobaan penculikan tersebut sempat meresahkan masyarakat Sidoarjo, bahkan Surabaya.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, hasil klarifikasi, pengecekan dan penyelidikan yang Polresta Sidoarjo tidak menemukan kendaraan yang disebut digunakan pelaku penculikan di lokasi kejadian. Kesimpulan itu didapat dari penelusuran rekaman kamera pengawas dan saksi. "Informasi yang beredar adalah informasi yang tidak benar (hoaks)," kata dia, Kamis (28/11/2019).

Pihaknya mengaku telah menugaskan anggotanya sejak kabar penculikan ramai di Sidoarjo. Hasil keterangan berbagai saksi menunjukan tidak ada peristiwa penculikan tersebut. Informasi awalnya, kata dia, memang ada percobaan penculikan anak di tiga lokasi berbeda yang ada di kawasan Waru. Tapi hasilnya nihil.

"Kami sudah klarifikasi ke semua yang ada di lokasi kejadian. Tapi hasilnya tidak ada (percobaan penculikan)," jelas dia.

Dwi mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada dengan tindak kriminal. Dia berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar di media sosial. Pihaknya kini telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan patroli, khususnya di sekolah-sekolah. Baik pada jam masuk maupun jam pulang sekolah.

"Kami himbau para orang tua dan guru untuk tetap waspada. Dan saya harap sekolah juga punya daftar penjemput anak didik. Sekolah juga harus mendidik siswa agar menolak dijemput oleh orang yang tidak dikenal," kata dia.