Sandiaga Uno Minta Anak Muda Jangan Hanya Jadi Penonton
A
A
A
SURABAYA - Kehadiran Sandiaga Uno di Universitas Airlangga menjadi magnet bagi kelompok milenial di Kota Surabaya, Jumat (29/11/2019). Sandi datang sebagai salah satu narasumber dalam Airlangga ASEAN+3 Youth Conference and Culture Program (AAYCCP) di Aula Amerta Kampus C Universitas Airlangga.
Di hadapan para milenial, Sandi kembali meminta mereka untuk lebih agresif dalam menciptakan peluang. "Era saat ini banyak pekerjaan untuk para milenial," kata Sandi.
Dengan kondisi perekonomian saat ini, para milenial tak perlu menunggu. Banyak peluang investasi yang sedang dikerjakan di Indonesia. "Jadi jangan hanya jadi penonton, anak milenial harus jadi pemain," ucapnya.
Percepatan yang dilakukan anak milenial, katanya, harus dilakukan dengan baik. Saat ini negara lain seperti India dan China sudah mengalami pertumbuhan ekonomi yang begitu baik. "Ekonomi kita tak boleh stagnan. Saya yakin anak milenial mampu dan bisa menciptakan peluang itu," ungkapnya.
Sandi pun melihat banyak para pengusaha muda yang terus bertambah di berbagai daerah. Bahkan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) terus bertambah anggotanya. "Anak milenial sejak bangun tidur sudah memegang ponsel. Mereka bisa menjadi pembuat lapangan pekerjaan baru," katanya.
Di hadapan para milenial, Sandi kembali meminta mereka untuk lebih agresif dalam menciptakan peluang. "Era saat ini banyak pekerjaan untuk para milenial," kata Sandi.
Dengan kondisi perekonomian saat ini, para milenial tak perlu menunggu. Banyak peluang investasi yang sedang dikerjakan di Indonesia. "Jadi jangan hanya jadi penonton, anak milenial harus jadi pemain," ucapnya.
Percepatan yang dilakukan anak milenial, katanya, harus dilakukan dengan baik. Saat ini negara lain seperti India dan China sudah mengalami pertumbuhan ekonomi yang begitu baik. "Ekonomi kita tak boleh stagnan. Saya yakin anak milenial mampu dan bisa menciptakan peluang itu," ungkapnya.
Sandi pun melihat banyak para pengusaha muda yang terus bertambah di berbagai daerah. Bahkan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) terus bertambah anggotanya. "Anak milenial sejak bangun tidur sudah memegang ponsel. Mereka bisa menjadi pembuat lapangan pekerjaan baru," katanya.
(msd)