Razia Gabungan di Kota Santri, Satpol PP Sita 20 Liter Tuwak

GRESIK - Tim gabungan melakukan bersih-bersih minuman keras (Miras) di warung remang-remang di Kabupaten Gresik, yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai Kota Santri.

(Baca juga: Mabuk, Pria di Kota Malang Tembakkan Senpi di Tempat Karaoke )

Razia yang dimotori Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik tersebut, berhasil menyita berbagai jenis miras yang dijual tanpa izin.

Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas gabungan menyasar warung yang berada di wilayah Duduksampeyan. Tepatnya di Dusun Gumining. Di dalam warung milik Siti Rahayu petugas menemukan sembilan botol bir, dan dua botol bir hitam.

Kepala Bidang (Kabid) Trantibum Satpol PP Kabupaten Gresik, Mulyono mengatakan, tidak semua minuman memabukan itu dijual bebas kepada para pembeli. Hanya khusus kepada pelanggan yang kerap mampir ke warung tersebut. Pembeli yang sudah akrab dengan pemilik warung.

"Awalnya disembunyikan di suatu tempat, setelah kami geledah berhasil ditemukan," katanya, Jumat (29/11/2019).

Petugas gabungan juga menyasar salah satu warung di Desa Boteng, Kecamatan Menganti, milik Dariyanti. Anggotanya menemukan puluhan liter tuwak yang siap dijual. Tuwak itu masih dalam kemasan jirigen.

"Ada dua jirigen yang ditemukan berisi tuwak sekitar 20 liter. Semuanya kami amankan ke kantor," imbuhnya.

Sementara pemilik warung sudah dilakukan pendataan. Mereka akan diperiksa dan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Hal itu untuk memberikan efek jera supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Operasi gabungan itu untuk menciptakan ketertiban di masyarakat. Agar aktivitas warga aman tidak terganggu dengan dampak orang yang mabuk. Bila ada yang minum miras lalu mabuk biasanya meresahkan masyarakat. Kami lakukan upaya pencegahan," katanya.