Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Jombang

Sabtu, 30 November 2019 - 21:05 WIB
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Jombang
Petugas BPBD Jombang dan relawan membersihkan puing atap rumah warga yang rusak akibat diterjang puting beliung. Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
JOMBANG - Angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Jombang. Akibatnya, puluhan rumah warga serta sebuah tenda hajatan pengantin porak-poranda akibat amukan angin puting beliung, Sabtu (30/11/2019).

Informasi yang dihumpun di lokasi, angin puting beliung melanda wilayah, Desa Nglele Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang sekira pukul 14.10 WIB. Awalnya, mendung putih pekat nampak menggunung di atas Desa Nglele. Selanjutnya, hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah tersebut.

"Tidak lama kemudian, ada angin yang sangat kencang. Karena kecangnya, jarak pandang sangat dekat, tidak sampai 2 meter. Kemudian tenda yang akan digunakan untuk tamu undangan di depan rumah ini roboh. Mungkin karena anginnya terlalu kencang," kata Mariam saat ditemui di rumahnya.

Tenda tersebut akan digunakan Mariam untuk menggelar hajatan pernikahan anaknya. Acara sakral itu rencananya bakal digelar besok. Namun, untuk persiapan, tenda tersebut sudah didirikan sejak kemarin. Lantaran, siang tadi Mariam menggelar acara bancakan, tradisi adat jawa yang dilakukan sebelum menggelar pernikahan.

"Untungnya acara ngunduh menantu masih besok, jadi tidak begitu ramai di sini. Hanya beberapa keluarga dekat saja yang sudah pada kumpul, persiapan buat besok. Selain itu tadi ada bancakan nasi kuning, tapi sebelum hujan acaranya sudah selesai," imbuh wanita berusia 53 tahun ini.

Akibat terjangan angin puting beliung itu, Mariam pun terpaksa memasang tenda baru guna acara pernikahan anaknya itu. Sebab, beberapa bagian tenda yang terkena sapuan angin puting beliung mengalami kerusakan. Sehingga tidak memungkinkan untuk dipasang kembali saat ini.

Sementara itu, tak hanya merusak tenda hajatan warga, angin puting beliung juga membuat rumah-rumah warga di Dusun Ngrumek, Desa Nglele porak-poranda. Salah satunya rumah milik Lipah (54). Bagian teras rumah berukuran 6X16 meter persegi itu ambruk. Beruntung rumah itu sedang tidak dihuni.

"Selain itu juga rumah saudara Khamim (45), rusak berat bagian atapnya. Ada banyak sampai puluhan jumlah rumah warga yang rusak. Namun sampai saat ini kami masih melakukan pendataan, berapa yang rusak parah dan rusak ringan. Informasinya juga ada yang terluka tadi," kata Mahfud (38), Perangkat Desa Nglele, saat ditemui SINDONews di lokasi.

Hingga kini, lanjut Mahfud, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah rumah yang rusak akibat bencana puting beliung ini. Dia bersama petugas dari kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang masih melakukan pendataan. Selain itu, mereka juga membantu warga membersihkan puing-puing atap rumah yang diterjang puting beliung.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3742 seconds (0.1#10.140)