Distribusi Air SPAM Umbulan Ditarget Mulai Akhir Desember

Senin, 02 Desember 2019 - 14:54 WIB
Distribusi Air SPAM Umbulan Ditarget Mulai Akhir Desember
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Desa Umbulan, Kabupaten Pasuruan. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Pemprov Jatim menargetkan akhir bulan ini proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, beroperasi.

SPAM Umbulan ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2017 lalu. Proyek SPAM Umbulan saat ini sudah masuk tahap akhir pembangunan infrastuktur jaringan perpipaan.

Pembangunan jaringan pipa kini di lima kabupaten dan kota sudah mencapai 96 persen. Dari total 96,5 kilometer (km) panjang jaringan pipa dari Kabupaten Pasuruan, hingga Kabupaten Gresik, kini tersisa 10.900 meter saja jaringan pipa yang belum tersambung.

"Kita ingin mempercepat operasional air SPAM Umbulan untuk mengatasi kebutuhan air bersih di lima kabupaten dan kota di Jatim. Yaitu di Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (2/12/2019).

Jika distribusi air SPAM Umbulan yang memiliki debit 4.000 liter per detik ini beroperasi, maka akan ada 1,3 juta penduduk yang terbantu masalah kebutuhan air bersihnya melalui 300.000 pelanggan baru PDAM.

Oleh sebab itu, demi percepatan pemenuhan layanan kebutuhan dasar masyarakat terhadap air bersih, Khofifah menargetkan dalam waktu singkat, paling tidak minggu ketiga bulan Desember 2019, SPAM Umbulan bisa mulai dioperasikan dan mendistribusikan air bersih ke masyarakat secara bertahap.

"Maksimal minggu ketiga bulan Desember 2019 Insya Allah kita akan mulai operasionalkan distribusi air bersih dari proyek SPAM Umbulan," tandasnya.

Distribusi air bersih akan dilakukan mulai Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya, dengan titik akhirnya di Putat Gede.

Sedangkan dari Putat Gede sampai wilayah Kabupaten Gresik, dikatakan Khofifah diharapkan masyarakat bersabar dulu hingga sisa penyelesaian 10.900 meter jaringan pipa yang kini belum tersambung.

"Sebenarnya, infrastruktur jaringan pipa di Kabupaten Gresik, sudah selesai seluruhnya. Lantaran ada sambungan pipa di Surabaya yang masih terkendala pemanfaatan lahan, maka jaringan pipa dari Putat Gede ke Kabupaten Gresik, terputus dan belum bisa mendistribusikan air SPAM Umbulan," ungkap Khofifah.

Sebagaimana diketahui, pembangunan PSN SPAM Umbulan ini dilakukan dengan sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Ada sebagian dana dari APBN, ada sebagian dari APBD Jatim dan ada dana dari pihak swasta.

Jika sudah beroperasi seluruhnya, distribusi SPAM Umbulan akan dibagi ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Provinsi Jatim. Yaitu masing-masing untuk Kota Surabaya, sebesar 1.000 liter per detik; Kabupaten Pasuruan, 410 liter per detik; Kota Pasuruan, 110 liter per detik; Kabupaten Sidoarjo, 1.200 liter per detik; Kabupaten Gresik, 1.000 liter per detik dan PDAB 280 liter per detik.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1808 seconds (0.1#10.140)