Perempuan Ditemukan Membusuk di Tempat Kos Laki-laki

Selasa, 03 Desember 2019 - 18:47 WIB
Perempuan Ditemukan Membusuk di Tempat Kos Laki-laki
Seorang menunjukkan kamar kos tepat ditemukannya manyat perempuan yang diduga korban pembunuhan. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Warga Kelurahan Sidomoro RT 5 RW 3 Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, geger penemuan mayat membusuk di kamar kos. Mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan.

Dugaan mayat itu sudah dibunuh sejak dua pekan sebelumnya. Sebab, sebagian wajah maupun tangannya, sudah mengelupas. "Sebebenarnya baunya sudah ada sejak lama. Kami kira bau tikus," ujar Rahmat (37) salah satu penghuni kos di Jalan Panglima Sudirman itu.

Manyat tanpa identitas itu ditemukan pertama kali pemilik kos Mohani (82). Sore itu sekitar pukul 15.00 WIB datang seorang yang hendak kos. Kebetulan calon penghuni kos itu memilih kamar yang merupakan tempat ditemukannya korban.

Saat hendak dibuka, kunci gembok tidak ada yang cocok. Ternyata gembok sudah diganti dengan yang baru. Mohani juga sempat curiga adanya bau busuk yang berasal dari dalam kamar itu. Tak lama kemudian, Mohani terpaksa mendobrak pintu itu.

Ternyata, ada mayat sudah membusuk terlentang di atas kasur. Mengentahui hal itu, langsung melaporkan ke ketua RT setempat. Kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Lurah Sidomoro, Crhistina Triandajani menyatakan bila kos itu khusus laki-laki. Dia tidak pernah mengetahui identitas yang tinggal di kos tersebut. Apalagi, selama ini pemilik kos tidak pernah menyetorkan identitas penghuni kosnya ke Ketua RT. "Kerap ada anak kos keluar masuk. Sama seperti pemilik kos yang lain," katanya.

Pantauan lapangan, pintu kamar kos itu sudah dipasang garis polisi. Pintu kamar yang lain tertutup rapat. Meski demikian, masih ada dua orang yang nampak beraktifitas di lokasi. Mereka keluar menggunakan sepeda motor. Seperti hendak berangkat kerja.

Aparat kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian perempuan di kamar kos Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sidomoro itu. Hingga saat ini masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara. "Waktu meninggalnya juga belum diketahui," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Panji P Utama.

Pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail. Namun, belakangan ada dugaan bahwa mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Terduga pelakunya berprofesi sebagai jagal sapi.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1318 seconds (0.1#10.140)