Khofifah Dorong Inovasi Bermanfaat Bagi Percepatan Kesejahteraan Rakyat

Rabu, 04 Desember 2019 - 10:52 WIB
Khofifah Dorong Inovasi Bermanfaat Bagi Percepatan Kesejahteraan Rakyat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terus mendorong penciptaan inovasi untuk memberikan percepatan layanan yang Cepat-Efektif-Efisien-Tanggap-Transaparan-Responsive (CETTAR) kepada seluruh masyarakat Jatim. Sehingga mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat.

“Sudah banyak Inovasi yang dilakukan oleh masing-masing OPD di lingkup Pemprov termasuk Bakorwil di dalamnya. Sebetulnya, inovasi ini untuk mendorong agar layanan CETTAR bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim pada acara Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah serta Penganugerahan Hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, di Hotel Bumi, Surabaya, Selasa (3/12/2019).

Khofifah menjelaskan, dalam rangka mendukung berbagai inovasi layanan publik Pemprov Jatim juga telah beberapa kali membuat expo inovasi pelayanan publik. Hal ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana efektivitas dan efisiensi layanan yang diberikan oleh seluruh OPD di Jatim.

“Hal ini menunjukkan bagaimana sesungguhnya bentuk two way traffic communication dari masyarakat dan Pemprov Jatim berjalan efektif . Selanjutnya, agar bisa terbangun take and give pada seluruh lini,” kata orang nomor satu di Jatim ini.

Khofifah menjelaskan, baik inovasi layanan publik maupun SAKIP harus tetap terbangun sinergitas baik vertikal maupun horizontal. Hubungan vertikal yang dimaksud berarti antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Sementara yang horizontal lebih mengarah pada koneksitas antara semua forkopimda. Sedangkan dalam salah satu prioritas program nasional khususnya tetkait pembangunan infrastruktur.

“Pada intinya koneksitas tidak hanya menghubungkan secara fisik tetapi juga menghubungkan secara sosial ekonomi. Inilah yang harus menjadi satu kesatuan dari roh inovasi yang dilakukan oleh semua OPD baik di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi Kunwas Didid Noordiatmoko mengatakan, dalam mengimplementasikan SAKIP dengan baik, instansi pemerintah harus dapat memfokuskan kinerja pada hasil yang dirasakan oleh masyarakat.

“Dalam penilaian SAKIP yang terpenting bukan hanya pada dokumentasinya, tapi lebih pada manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat. Serta mindset kita untuk mencapai kinerja yang diinginkan,” pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9742 seconds (0.1#10.140)