Jumlah Kunjungan Turis Asing ke Jatim 'Terjun Bebas'

Rabu, 04 Desember 2019 - 22:40 WIB
Jumlah Kunjungan Turis Asing ke Jatim Terjun Bebas
Jumlah kunjungan turis asing ke Jatim mengalami penurunan drastis. Foto/Dok.SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, Januari-Oktober 2019 jumlah turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Jatim sebanyak 206.524 kunjungan.

Jumlah itu turun 21,75 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 263.928 kunjungan. Sementara itu, kunjungan turis asing dari sepuluh negara utama selama periode tersebut justru mengalami kenaikan sebesar 27,05 persen. Dari 108.635 kunjungan menjadi 138.017 kunjungan.

Kunjungan turis dari Malaysia tetap terbanyak pada periode Januari-Oktober 2019, yakni sebesar 58.239 kunjungan. Disusul dari Singapura sebanyak 22.266 kunjungan dan Tiongkok sebanyak 20.037 kunjungan.

"Untuk bulan Oktober 2019, jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur mencapai 21.152 kunjungan," Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim, Satriyo Wibowo, Rabu (4/12/2019).

Angka tersebut, lanjut dia, naik 2,09 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 20.719 kunjungan. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2018, jumlah turis asing yang datang ke Jatim turun 18,45 persen, yaitu dari 25.938 kunjungan.

"Secara umum, pola kedatangan wisman ke Jatim pada Januari-Oktober dua tahun terakhir, mirip. Namun tahun 2019 masih lebih rendah dibandingkan tahun 2018," ujarnya.

Untuk tahun 2019, walaupun di April dan Mei cenderung turun, mirip dengan pola 2018, tetapi Juni sampai dengan Agustus kembali meningkat, dan turun di September. Lalu meningkat kembali di Oktober. "Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah wisman meningkat hingga akhir tahun 2019," harap Wibowo.

Sementara itum BPS Jatim juga mencatat, sepuluh negara asal turis asing yang mendominasi kunjungan ke Jatim pada Oktober 2019 yaitu dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Thailand, India, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Turis asing dari sepuluh negara utama tersebut berkontribusi 66,74 persen dari total kedatangan turis asing ke Jatim pada Oktober 2019.

Dari sepuluh negara tersebut, turis dari Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu dengan kontribusi sebesar 26,76 persen. Diikuti Singapura di posisi kedua dan Tiongkok di posisi ketiga berturut-turut mencapai 11,17 persen dan 10,80 persen.

Apabila dibandingkan dengan bulan September 2019, kunjungan turis dari sepuluh negara utama pada Oktober 2019 mengalami turun. Dari 14.135 kunjungan menjadi 14.116 kunjungan atau turun 0,13 persen.

Turis dari Thailand merupakan negara utama mengalami kenaikan terbesar. Yaitu naik sebesar 29,27 persen. Dari 509 kunjungan menjadi 658 kunjungan. Sebaliknya kunjungan turis dari Korea Selatan mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 20,14 persen, dari 427 kunjungan menjadi 341 kunjungan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1511 seconds (0.1#10.140)