Rekrutmen SDM Pendamping Keluarga Harapan Banjir Peminat

Rabu, 04 Desember 2019 - 23:45 WIB
Rekrutmen SDM Pendamping Keluarga Harapan Banjir Peminat
Rekrutmen SDM Pendamping Keluarga Harapan Banjir Peminat
A A A
SURABAYA - Rekrutmen Pendamping Keluarga Harapan (PKH) banjir peminat. Ada 144.301 pelamar, namun hanya 65.178 yang masuk verifikasi. Selanjutnya, mereka menjalani ujian tertulis serentak di Surabaya dan Malang.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat menjelaskan, untuk rekrutmen tahun ini dibutuhkan sebanyak 2.500 PKH.

Harry mengingatkan, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) diminta untuk tidak sebatas mencatat dan menfasilitasi penyaluran bantuan.

"Tugas yang lebih pokok lagi adalah membina Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi keluarga mandiri. Sehingga kedepannya KPM bisa memperbaiki perekonomiannya sendiri," terang Harry Hikmat usai melakukan rekonsiliasi Kemensos dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Selasa (4/12/2019).

Data Kemensos menyebutkan jumlah pendaftar PKH tembus 144.301. Sedangkan yang masuk proses verifikasi 65.178. Mereka yang lolos verifikais akan menjalani tes psikologi, dan uji kompetensi. "Yang lolos verifikasi akan menjalani tes psikologi dan uji kompetensi," terang dia.

Pendaftaran PKH ini, banyak diikuti yang mereka baru lulus D3 dan S1. "Mereka akan mendorong penerima PKH untuk tidak tergantung," kata dia seperti keterangan tertulis yang diterima sindonews.com

Sementara itu, M.O Royani, Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos menjelaskan untuk propinsi jawa timur ujian pada gelombang pertama akan dilaksanakan di Surabaya dan Malang dengan jumlah perseta sebanyak 406 dan 284 orang.

"Mereka yang masuk di PKH adalah yang mendapatkan nilai terbaik diproses psikotes dan uji kompetensi," kata Royani. Royani menambahkan seleksi ujian SDM PKH dibagi menjadi tiga gelombang diseluruh Indonesia.

Uji tes kopetensi dan psikotes dilakukan di Surabaya, Malang, dan 12 kota lainnnya secara nasional akan dilakukan mulai 5 Desember 2019.

Untuk mengawal proses test berjalan secara fear, kementerian melibatkan akademisi dari Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.

Data jumlah perta ujian gelombang pertama :
1. Kab Garut 449 org
2. Kota Surabaya 406 org
3. Kota Bandung 356 org
4. Kota MALANG 284 org
5. Kota Semarang 223 org
6. Kota Jakpus 143 org
7. Kota Denpasar 82 org
8. Kab. mamuju 79 org
9. Kota Kendari 44 org
10. Kota Ambon 28 org
11. Kota Jayapura 22 org
12. KOTA Pangkalpinang 9 org
13. Kota Palembang 15 org
14. Kota Balikpapan 6 org
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5849 seconds (0.1#10.140)