Baru Sebulan Berdiri, Rumah Tempe Beri Manfaat Warga Perbatasan

Kamis, 05 Desember 2019 - 13:21 WIB
Baru Sebulan Berdiri, Rumah Tempe Beri Manfaat Warga Perbatasan
Prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, mengajari cara membuat tempe untuk warga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Foto/Dok.Yonif Mekanis Raider 411
A A A
MERAUKE - Baru sebulan kehadiran rumah tempe yang dididirkan prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, mulai dirasakan manfaatnya oleh warga perbatasan.

Para prajurit penjaga kedaulatan Indonesia, yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, sengaja mendirikan rumah tempe di Pos Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, untuk memberdayakan masyarakat setempat.

Dansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya mengungkapkan, pendirian rumah tempe ini sebagai salah satu bentuk kepedulian para prajurit dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.

Rumah tempe didirikan di RT 3 Kampung Yakyu, pada 18 Oktober 2019 silam. "Kami sengaja mendirikannya untu melatih warga memproduksi tempe, sehingga bisa untuk usaha mandiri dan membangun kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, rumah tempe tersebut dikelola oleh warga, dengan dibina langsung personel Pos Yakyu. Dimana setelah satu bulan berdiri, manfaatnya telah dirasakan oleh warga Yakyu dalam memenuhi konsumsi tempe.

"Dulu warga RT 3 Yakyu, jika ingin makan tempe harus membelinya di RT 2 Kampung Rawa Biru, yang membutuhkan waktu tempuh 2,5 jam perjalanan menggunakan ketinting (Perahu tradisional Papau), namun saat ini tidak perlu jauh-jauh jika mau makan tempe, yakni cukup datang ke rumah tempe, yang dijual dengan harga terjangkau," ungkapnya.

Di samping melaksanakan tugas pokok menjaga keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, sektor selatan di Kabupaten Merauke, Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, juga memiliki program teritorial untuk dapat menciptakan usaha kecil yang dapat mendongkrak pendapatan dan bermanfaat bagi kemajuan warga.

Sementara itu Danpos Yakyu Letda Inf I Komang mengatakan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan penanaman kacang kedelai seluas satu hektar di Yakyu, dengan harapan nantinya dapat menyediakan bahan pokok sendiri dan meningkatkan jumlah produksi tempe untuk dijual keluar Yakyu.

Ketua RT 3 Yakyu, Lukas Robert Maiwa menyampaikan, adanya rumah tempe yang didirikan Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, telah membawa banyak manfaat bagi warga, menjadikan kegiatan warga lebih produktif karena sudah bisa membuat tempe sendiri untuk di konsumsi sehari-hari di rumah, dan sebagian lagi dapat dijual.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2527 seconds (0.1#10.140)