Sambut Pemimpin Baru, Waktunya Kota Malang Lebih Beradab

Senin, 24 September 2018 - 23:54 WIB
Sambut Pemimpin Baru, Waktunya Kota Malang Lebih Beradab
Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, telah resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Wali Kota Malang, dan Wakil Wali Kota Malang, periode 2018-2023, Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko, telah resmi memimpin jalannya pemerintahan kota tri bina cita.

Segunung harapan, pastinya menumpuk dipundak duet pemimpin baru Kota Malang. Segudang persoalan, juga telah menanti solusi cerdas dan tindakan nyata dari keduanya.

Jauh sebelum proses pemilihan pemimpin kota pendidikan ini, hingga terpilihnya duet Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko. Kota Malang, dilanda tsunami korupsi.

Jalannya pemerintahan sempat lumpuh total, akibat wali kota non aktif, dan 41 anggota DPRD nya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyelenggaraan pemerintah yang melayani, bersih, jujur, dan tidak korupsi, tentunya menjadi harapan besar masyarakat Kota Malang, terhadap pemimpin barunya.

Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko, telah dilantik Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, pada Senin (24/9/2018) di Gedung Grahadi, Kota Surabaya. Kedatangan kedua pemimpin baru ini, juga mendapatkan sambutan meriah di Balai Kota Malang.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih pada masyarakat Kota Malang, atas kepercayaan ini. Terimakasih kami juga sampaikan kepada para sahabat partai politik, yang sudah turut serta mensukseskan pilkada serentak dengan baik," ujar Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

"Mari kita tutup pilkada serentak ini dengan kebersamaan. Kami mengajak untuk bersama-sama menapak ke depan, membangun Kota Malang yang lebih baik dengan kepemimpinan bapak Sutiaji sebagai Wali Kota Malang," imbuhnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji berkomitmen, untuk mengabdi dan melayani masyarakat, agar masyarakat bisa lebih sejahtera. "September 2018 Kita niatkan dan tekatkan, apa yang kita ucap, apa kita perbuat hanya kita suguhkan kepada Tuhan melalui bentuk-bentuk perilaku sosial kita," tegasnya.

Menurutnya, untuk membangun kota yang lebih baik dan sejahtera, kuncinya kebersamaan dengan pikiran yang positif, sesuai dengan visi Malang Kuceswara Bermartabat.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyampaikan, sebagai pemimpin baru dengan mandat dan impian baru, serta dengan amanah yang di emban, semoga dapat memberikan kemajuan-kemajuan bagi daerahnya masing-masing.

Pria berkumis tebal yang akrab disapa Pakde Karwo ini, juga berpesan agar semua elemen masyarakat harus mendukung pasangan kepala daerah yang telah dilantik, demi suksesnya pembangunan di daerah.

"Sudah saatnya kita melangkah bersama, untuk membangun Jawa Timur sesuai visi misi yang telah ditetapkan. Visi misi yang sejalan dengan visi misi Presiden RI, dan Gubernur Jawa Timur" ujarnya.

Meningkatkan hubungan kerja, serta menjaga keharmonisan antara kepala daerah dengan DPRD juga menjadi salah satu pesan penting dari Pakde Karwo.

"Kunci utamanya adalah komunikasi yang dijalin dengan baik, karena dengan adanya komunikasi maka segala permasalahan dapat teratasi" tuturnya.

Lebih lanjut disampaikannya, para kepala daerah harus melakukan langkah-langkah preventif dalam pencegahan tindak pidana korupsi, khususnya dalam proses pengadaan barang dan jasa, dan pengelolaan keuangan.

Dalam pengelolaan keuangan daerah, diharapkannya dapat memperhatikan aspek-aspek transparansi, serta meningkatkan pelayanan publik. "Tindak pidana korupsi, berawal dari kurangnya integritas pada masing-masing diri pelakunya" tambahnya.

Pakde Karwo juga berpesan, agar Wali Kota Malang, bersama wakilnya meningkatkan program keterampilan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini bertujuan menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Malang, karena menjadi yang tertinggi di Jawa Timur.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5364 seconds (0.1#10.140)