Evakuasi Bangkai Bus Maut di Blitar Datangkan Alat Berat Malang

Sabtu, 07 Desember 2019 - 16:45 WIB
Evakuasi Bangkai Bus Maut di Blitar Datangkan Alat Berat Malang
Tampak warga yang membantu mengevakuasi korban bus pariwisata Fabian Anugerah Trans yang kecelakaan di Kesamben Kabupaten Blitar. Foto/ist
A A A
BLITAR - Evakuasi bus pariwisata Fabian Anugerah Trans yang tercebur ke sungai kawasan Jembatan Kalilegi, Kesamben Kabupaten Blitar akan mengerahkan mobil derek dan crane.

Dengan dua alat berat yang didatangkan dari Malang proses evakuasi diestimasikan memakan waktu kurang lebih satu jam. "Evakuasi memakai derek dan crane dari Malang," kata Aipda Khusnul, Unit Patwal Polres Blitar kepada wartawan, Sabtu (7/12/2019).

Badan bus nopol AG 7555 UR akan dientas dari dasar sungai yang dari atas jembatan diperkirakan berkedalaman lebih dari 7 meter. Selama proses evakuasi berlangsung jalan utama Blitar - Malang akan ditutup total.

Menurut Khusnul, petugas akan melakukan pengalihan arus lalu lintas, baik yang datang dari arah Blitar maupun Malang. Di setiap titik pengalihan akan berjaga petugas dari Polsek Kesamben.

Pada sore ini proses evakuasi ditargetkan selesai. "Di jalur pengalihan untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan pribadi," kata Khusnul.

Kecelakaan bus yang mengangkut kepala sekolah TK Tulungagung yang hendak bertolak ke Pasuruan itu terjadi setelah menghindari truk tronton mogok.

Sebelum terjun ke sungai, bus sempat menabrak pengendara sepeda motor yang ikut tercebur. Dalam insiden ini lima orang tewas, dimana salah satunya pengendara motor.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9816 seconds (0.1#10.140)