Hobi Belanja Online, Alumni UMM Sukses Kembangkan Usaha Mandiri

Selasa, 25 September 2018 - 00:30 WIB
Hobi Belanja Online, Alumni UMM Sukses Kembangkan Usaha Mandiri
Alumni Universitas Muhammadyah Malang (UMM), Umi Tursini, sukses mengembangkan usaha mandiri. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Umi Tursini, menjadi alumi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang sukses mengembangkan usaha mandiri.

Usaha yang dirintisnya, berbasis pada bisnis online yang mengandalkan konsep market place. Berkat kegigihannya membangun usaha, Umi berhasil meraih omzet hingga Rp 1 milyar setiap bulannya.

Perempuan berwajah manis ini, mengembangkan bisnis online untuk penjualan produk dengan brand Salvo. "Kemampuan Bahasa Inggris, menjadi salah satu yang memudahkan perkembangan bisnis saya," ujarnya.

Ide mengembangkan bisnis online ini, diakuinya berawal dari hobinya berbelanja online saat menempuh pendidikan doktor di Universitas New South Wales, Australia.

Menjadi penggemar belanja online, lambat laun muncul keingin tahuannya terkait seluk beluk bisnis online. Ia pun iseng-iseng mencari tahu, utamanya untuk bisnis yang mengandalkan konsep market place.

Berdasarkan pengamatan Umi, ternyata dari 100% transaksi online, yang menggunakan market place hanya 2% dari jutaan warga Indonesia. "Ini merupakan sebuah peluang yang sangat besar, bagi siapapun yang ingin mengembangkan bisnisnya," tuturnya.

Umi melanjutkan, bahwa menggunakan E-Commerce dengan konsep market place merupakan bisnis yang menjanjikan, dan memiliki peluang sangat luas.

Hal ini dibuktikannya sendiri. Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, ia telah memiliki tiga gudang besar untuk menyimpan berbagai produk tas, sepatu hingga sandal. Setiap harinya, mendapat 1.000-4.000 pesanan.

"Pengguna internet tidak mungkin berkurang. Saya yakin, kedepannya market place jauh menjanjikan. Brand produk saya namanya Salvo. Dalam Bahasa Inggris, Salvo artinya tembakan yang bertubi-tubi. Filosofinya, semoga pemesannya banyak," terang Umi, yang juga aktif sebagai dosen salah satu kampus swasta ini.

Hingga September 2018 ini, hampir semua market place ditekuni Umi seperti Lazada, Tokopedia, Shoppie, Zilingo, dan sejenisnya. Bahkan, saat ini Salvo menjadi produk nomor satu di Jawa Timur, dan Top Seller nomor 5 di Indonesia.

Ia pun berhasil memberdayakan sekitar 200 pengrajin tas, sepatu dan sandal untuk membantu memenuhi pasokan produknya.

Selain kemauan yang sungguh-sungguh, Umi mengaku kemampuan berbahasa Inggris juga menunjang keberhasilannya. Berbekal bahasa internasional ini, ia mampu menjalin kerjasama dengan banyak CEO dari dalam dan luar negeri.

Dia juga membeberkan, adanya perkembangan teknologi informasi, peluang usaha sebetulnya sangat banyak, dan ada di mana saja. Hanya tidak semua orang mau memulai langkah.

"Everyone punya keinginan, tapi yang mau menjalankan atau action itu yang susah. Jadi bagi yang ingin mulai berbisnis, bisa dengan memanfaatkan market place," tutupnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8289 seconds (0.1#10.140)