Sukses Gelar Festival Seni, Para Pelajar SD di Jember Ini Dipuji Bupati

Minggu, 08 Desember 2019 - 23:02 WIB
Sukses Gelar Festival Seni, Para Pelajar SD di Jember Ini Dipuji Bupati
Bupati Jember dr Faida memberi apresiasi kepada para pelajar SDK Maria Fatima III Jember yang sukses menggelar festival seni budaya.Foto/ist
A A A
JEMBER - Pelajar SDK Maria Fatima III Jember berhasil menggelar kegiatan Pesona Mutiara Nusantara (PMN). Kegiatan yang dimotori para siswa ini bahkan mendapat apresiasi dari Bupati Jember dr. Faida, MMR. Event ini bisa terpilih masuk 10 kegiatan terbaik di Kota Suwar Suwir ini.

Meski pelaksana kegiatan adalah para siswa, namun kegiatan yang menampilkan seni budaya Indonesia ini tak hanya melibatkan peserta dari Jember saja. Peserta dari daerah lain yang amnbil bagian yaitu Lumajang, Bondowoso, Probolinggo hingga Banyuwangi dengan menampilkan kesenian masing-masing.

Menurut Ketua Panitia, Patricia Amori Deo, kegiatan seni dan budaya anak Indonesia ini dari, oleh dan untuk pelajar. "Ada banyak jenis tari yang ditampilkan oleh pelajar SD hingga SMA," kata dia seperti keterangan yang diterima sindonews.com, Minggu (8/12/2019). (baca juga: Murid SD di Jember Garap Festival Seni Skala Nasional )

Patricia menjelaskan, SDK Indra Siswa Bondowoso menampilan Cerita Rakyat Batu Menangis, SMPK Mater Die menampilkan tari kaca, SDK Maria Fatima menampilkan music angklung dan berbagai penampilan seni tradisional lainnya.

Banyak pelajar yang tertarik menyaksikan acara ini. Para pelajar tak hanya menonton, namun juga ikut bermain. Panitia menyediakan berbagai permainan tradisional secara gratis, seperti egrang, gasing, bakiak, holahop dan lainnya. Di ujung acara, ada drama kolosal Surabaya Membara yang mampu menggugah semangat nasionalisme para pelajar.

Panitia juga menggandeng berbagai komunitas untuk ikut menampilkan kreatifitasnya. Seperti Komunitas Belajar dan Bermain Tanoker, Rumah Belajar dan bermain Untukmu Si Kecil (USK).

Melalui festival tersebut, para pelajar SD tidak hanya merawat budaya. Namun juga menciptakan kerukunan di tengah keberagaman. Sebab berbaur satu sama lain di tengah perbedaan.

“Kami juga ingin menjaga perdamaian di Indonesia melalui budaya. Juga diharapkan bisa mengurangi kecanduan anak terhadap gawai,” tambah Amori, sapaan siswa kelas VI SD ini.

Amori menambahkan PMN juga bertujuan agar para pelajar bangga dengan budayanya sendiri. Mereka bisa melestarikan kekayaan budaya nusantara. “

Kepala SDK Maria Fatima 3 J Adiyanto menuturkan, festival PMN ini murni diselenggarakan oleh para pelajar. Hebatnya lagi tanpa andil sponsor, bahkan dana dari sekolah. “Kami mengumpulkan mereka agar turut melestarikan budaya nusantara,” imbuhnya.

Bupati Jember dr Faida MMR berharap kegiatan Pesona Mutiara Nusantara ini bisa terpilih menjadi sepuluh kegiatan terbaik di Kabupaten Jember. Nantinya akan menjadi kegiatan rutin tahunan yang dibiayai pemerintah. “Kita dorong anak-anak, karena merekalah masa depan kita,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah festival seni budaya berskala nasional bertajuk Pesona Mutiara Nusantara (PNM) dibesut seluruhnya anak-anak SD.

Penyelenggara acara ini terdiri atas para siswa kelas 5 dan kelas 6 SDK Maria Fatima 3 yang terletak di Jalan Mojopahit VI Sempusari Jember. Anak-anak berusia sekitar 10-12 tahun itu mengurusi semua lini persiapan hingga pelaksanaan mulai aspek acara, promosi, perlengkapan, keamanan hingga konsumsi dan kebersihan.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1071 seconds (0.1#10.140)