Sahabat Difabel Universitas Jember Perjuangkan Hak Difabel

Senin, 09 Desember 2019 - 21:57 WIB
Sahabat Difabel Universitas Jember Perjuangkan Hak Difabel
Komunitas sahabat difabel Universitas Jember (Unej), menggelar aksi damai memperingati hari disabilitas internasional. Foto/Humas Unej
A A A
JEMBER - Komunitas sahabat difabel Universitas Jember (Unej) menggelar aksi damai memperingati hari disabilitas internasional, yang diperingati setiap 3 Desember.

Dalam aksi yang diikuti lebih dari 60 orang mahasiswa Unej ini, mereka melakukan aksi jalan keliling 15 fakultas yang ada di Unej.

"Kami keliling fakultas-fakultas untuk melakukan orasi mengenai pemenuhan hak-hak teman-teman kami yang difabel. Karena sesuai dengan undang-undang yang berlaku kebutuhan sarana dan prasarana mereka (difabel) harus dipenuhi," ujar Eris Restu Putra kordinator aksi.

Eris bersyukur karena aksi damai yang mereka lakukan mendapatkan sambutan baik dari para pimpinan yang ada di fakultas. Mereka pun memberikan kenang-kenangan kepada dekan berupa buku panduan dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang harus ada.

"Saya harap yang kami lakukan ini benar-benar direspon dengan baik. Kami tidak ingin apa yang telah kami perjuangkan hanya menguap begitu saja. Namun kami ingin komitmen dari para pimpinan terutama rektor untuk segera mewujudkan Unej sebagai kampus inklusi," imbuh Eris, usai melakukan orasi di depan kantor Rektorat Unej.

Sementara itu, Rektor Unej, Moh. Hasan menyambut baik aksi damai yang dilakukan oleh sahabat difabel. Menurutnya, sebagai pelaksana layanan pendikan tinggi Unej harus betul-betul memperhatikan sarana dan prasarana yang ramah difabel.

"Untuk gedung baru, semua sudah kami upayakan agar ramah difabel, dan untuk gedung lama sedang kami upayakan termasuk gedung rektorat yang saat ini dalam proses pemasangan lift," ujar rektor dihadapan para mahasiswa yang melakukan aksi.

Hasan berjanji akan terus mengupayakan agar semua anak bangsa termasuk mereka yang difabel dapat berkiprah dan berkarya di Unej. Bahkan menurutnya, saat ini di Unej juga memiliki beberapa karyawan difabel.

"Akan terus kami upayakan agar semuanya ramah difabel termasuk kamar mandi. Kami ingin agar mereka (difabel) dapat berproses dengan baik dan nyaman saat berada di Unej, entah itu mahasiswa, karyawan maupun dosen," pungkas Hasan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5053 seconds (0.1#10.140)