Dari Kursi Roda, Ada Cinta dan Kesetiaan Evan Dimas untuk Garuda

Selasa, 10 Desember 2019 - 23:47 WIB
Dari Kursi Roda, Ada Cinta dan Kesetiaan Evan Dimas untuk Garuda
Pemain tengah Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas Darmono harus duduk di kursi roda saat penyerahan medali. Foto/pssi.org
A A A
MANILA - Drama 90 menit telah usai. Timnas Indonesia U-23 yang bermimpi menghapus dahaga 28 tahun tanpa medali emas, akhirnya tumbang di tangan Vietnam dengan skor 0-3.

Memori manis tahun 1991, saat tim Garuda mampu membawa pulang medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games di Stadion Rizal Memorial, tidak mampu diulang oleh para punggawa Garuda Muda.

Diakhir laga, nampak sang kreator lapangan tengah Garuda Muda, Evan Dimas Darmono terduduk di atas kursi roda. Engkel kaki kirinya cedera, setelah secara brutal diinjak pemain belakang Vietnam, Doan Van Hau.

Duka usai tumbang dilaga final, dan harus mengalami cedera serius. Tidak sedikitpun membuat pemain kelahiran Surabaya ini menyerah. Dia tetap setiap bersama timnya, dan menerima pengalungan mendali perak dari atas kursi roda.

Perjuangan keras telah dilalui para punggawa Garuda Muda, meskipun hasilnya belum juga menghapus dahaga gelar juara.

"Selamat buat vietnam dan laga tadi secara performa, kita lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kita mengawali pertandingan dengan bermain terbuka, gol terjadi, dua gol, dari set piece. Mungkin itu saja, jadi selamat buat vietnam," kata pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, seperti dilansir dari laaman resmi PSSI.

"Jadi prestasi hari ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang enam tahun sebelumnya. Tapi kita mencoba untuk menjadi lebih baik dengan mengusahakan medali emas, setelah 28 tahun terakhir. Dan kita mulai dengan gim terbuka, karena ini memang single match, tidak ada lagi pertandingan setelah ini, ya kalau tidak kalah ya menang," lanjut Indra Sjafri.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, keberuntungan belum berpihak pada Timnas Indonesia U-23. "Mereka bermain taktis. Baru menit ke-12 mereka sudah cederai Evan Dimas. Memang itu yang jadi strategi mereka. Namun, pemain jangan kecil hati, mereka sudah kasih yang terbaik," kata Iriawan.

(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1709 seconds (0.1#10.140)