Pakai Konsep Green Building, Ini Wajah Terminal Intermoda Joyoboyo

Rabu, 11 Desember 2019 - 19:01 WIB
Pakai Konsep Green Building, Ini Wajah Terminal Intermoda Joyoboyo
Terminal intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo menerapkan konsep green building. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Revitalisasi terhadap Terminal Intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo mulai rampung. Bangunan itu berdiri di atas lahan seluas 8.669 meter persegi.

Terminal yang berada di pusat Kota Pahlawan tersebut, direvitalisasi untuk memberikan pelayanan jasa angkutan kepada masyarakat.

Keberadaannya tetap berfungsi sebagai tempat asal dan tujuan maupun tempat tunggu penumpang angkutan. Perbedaanya sekarang Terminal Intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo dirancang dengan konsep Green Building.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Ridho Nur Wahab menuturkan, tujuan pembangunan terminal dan gedung parkir dengan konsep Green Building menjadikan terminal ramah lingkungan.

Makanya pada tahap perencanaan, pembangunan hingga operasional dan pemeliharaannya mengurangi dampak lingkungan dengan menciptakan ruang terbuka hijau. Kemudian, memanfaatkan lahan dengan bijak sehingga menciptakan kualitas udara yang baik dan nyaman untuk dikunjungi.

"Ada persentase untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH), sirkulasi udara bagus, kemudian pengelolaan air yang terpakai, misal untuk kegiatan penyiraman tanaman," kata Ridho, Rabu (11/12/2019)

Ia melanjutkan, Terminal dan Gedung Parkir Joyoboyo didesain dengan membuat RTH di area utara dan selatan bangunan. Bagian fasad terminal, juga didesain dengan konsep green fasad, dengan membuat tanaman secara vertikal untuk menambah estetika bangunan.

"Di berbagai sisi bangunan ditanami tanaman. Kalau mati langsung kita ganti. Dengan green building ini, lingkungan menjadi sehat," jelasnya.

Terminal Intermoda dan Gedung Parkir Joyoboyo terdiri dari lima lantai, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Salah satunya toilet yang berjumlah memadai. Bahkan, tiap lantai juga dilengkapi toilet untuk difabel.

Tak hanya itu, di area tersebut juga terdapat kios basah dan kering yang berjualan makanan maupun souvenir, area makan untuk indoor maupun outdoor. Kemudian, taman bermain di lantai empat dengan tema lalu lintas. Di mana, taman bermain ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bermain, tetapi juga dapat mengedukasi masyarakat agar tertib di jalan raya.

Kapasitas parkir yang tersedia cukup besar, dapat menampung 4 bus kota, 8 bus pariwisata, 69 mikrolet, 363 mobil dan 292 motor dalam satu terminal.

Ridho juga menjelaskan, proses pembangunan Terminal Intermoda dan Gedung Parkir saat ini tinggal finishing. Yakni tinggal proses pembersihan serta tes komisioning, yaitu serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik yang selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan, agar aman saat digunakan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2271 seconds (0.1#10.140)