Keberanian Aji Lakukan Rotasi, Kunci Persebaya Tampil Trengginas

Jum'at, 13 Desember 2019 - 12:47 WIB
Keberanian Aji Lakukan Rotasi, Kunci Persebaya Tampil Trengginas
Keberanian Aji melakukan rotasi, kunci Persebaya tampil trengginas. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Dua laga terakhir Persebaya Surabaya mampu mencetak delapan gol. Mereka pun baru kemasukan sebiji gol saja.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mulai bisa tersenyum lebar. Racikannya dengan melakukan rotasi mulai membuahkan hasil. Tak hanya produktif, para pemain Green Force juga mampu menjaga transisi permainan.

Statistik Tim Bajol Ijo sejak ditukangi Aji Santoso cukup meyakinkan. Dalam tujuh pertandingan terakhir, Ruben Sanadi dkk menang lima kali dan dua kali seri. Mereka belum tersentuh kekalahan.

Keputusan rotasi pun menjawab berbagai kelemahan Persebaya selama ini. Mereka lebih berenergi dan visi bermain yang jelas.

”Jadwal kompetisi begitu padat, mustahil kita bisa konsisten jika tidak melakukan rotasi,” kata Aji, Jumat (13/12/2019).

Dia menjelaskan, ada lima starter saat melawan Bhayangkara FC yang disimpan Aji dalam laga melawan Arema FC. Sosok seperti Rendi Irwan, M Syaifuddin, Novan Setya, Elisa Basna, dan M. Hidayat diparkir sejak menit pertama. Rendi dan Hidayat tadi bermain sebagai pengganti. Lainnya tidak main. Padahal, saat mereka menjadi starter, Persebaya menggulung 4-0 Bhayangkara FC.

Keputusan Aji terbukti jitu. Persebaya sejak menit awal tampil penuh determinasi. Pada menit ketiga, Persebaya sudah unggul 1-0 melalui tembakan jarak jauh Aryn Williams. Berikutnya, David da Silva dan Diogo Campos memberondong gawang Arema dengan tiga gol. Persebaya pun menang 4-1.

”Saya berhitung, kalau line up sama dengan Bhayangkara, kami tidak akan tampil dengan ritme seperti tadi di awal pertandingan,” kata dia.

Aji mengungkapkan, seluruh pemain Persebaya harus berkompetisi untuk memperebutkan kesempatan bermain. Kompetisi itu dilakukan secara sehat, semua pemain menunjukkan yang terbaik selama latihan dan pertandingan.

”Saya punya prinsip, seluruh pemain Persebaya adalah bagian penting tim. Tidak ada istilahnya pemain cadangan hanya menjadi teman berlatih. Semua punya kesempatan yang sama untuk bermain sesuai kualitas masing-masing,” jelas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5245 seconds (0.1#10.140)