Rejo Siap Rebut 80 Persen Suara Jatim, untuk Jokowi

SURABAYA - Relawan Jokowi (Rejo) Jatim, membentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan, guna mengefektifkan kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Saat ini, Rejo Jatim yang dimotori Kelana Aprilianto, mengklaim sudah terbentuk di 664 kecamatan di Jatim.

Kelana Aprilianto yang juga menjabat sebagai Ketua Rejo Jatim, memimpin langsung Rapat Koordinasi Penerapan Deklarasi DPW, DPC dan PAC serta atribut Rejo se-Jatim, di salah satu restoran di Jalan Mayjend Sungkono, Selasa (25/9/2018).

Dia mengatakan, Rejo ini dalam kerja-kerjanya akan bersinergi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jatim. Sehingga, bisa saling memperkuat satu dengan yang lain.

"Kami ingin agar Jokowi bisa menang tebal di Jatim. Tidak hanya 70 persen, tapi bisa sampai 80 persen," ujar Kelana yang juga Ketua Partai Hanura Jatim ini.

Kelana menambahkan, terbentuknya Rejo ini merupakan panggilan hati nurani. Di mana para anggotanya ingin agar Jokowi bisa kembali memimpin negeri ini. Sebab, mantan wali kota Solo itu, dianggap membawa Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera.

Salah satunya, dengan pesatnya pembangunan infrastruktur di penjara tanah air. Kemudian layanan kesehatan juga semakin membaik. Akses pendidikan juga makin luas. "Kita ini pedulum NKRI. Rakyat ingin Jokowi kembali menjadi presiden," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Rejo, Whisnu Wardhana mengatakan, pihaknya akan menunjukkan eksistensi Rejo di Jatim. Menurutnya, Rejo bukan gerombolan, melainkan pejuang untuk memenangkan Jokowi di Jatim.

Dia mengklaim, hanya di Jatim Rejo bisa terbentuk hingga tingkat kecamatan. Sehingga, keberadaan Rejo tidak bisa dipandang sebelah mata. "Saya yakin, organiasi yang besar ini akan berkelanjutan. Kita harus melangkah dan harus ada gebyarnya," kata mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini.