Cegah Stunting Harus Dilakukan Sejak Jadi Calon Pengantin

Senin, 16 Desember 2019 - 11:11 WIB
Cegah Stunting Harus Dilakukan Sejak Jadi Calon Pengantin
Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si, guru besar aktif Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair menekankan calon pengantin menjadi sasaran kampanye stunting.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Gerakan untuk mencegah terjadinya stunting terus bergemuruh. Salah satunya dengan kampanye pencegahan sejak dini ketika seseorang menjadi calon pengantin.

Gagasan itu diungkapkan Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si, guru besar aktif Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair yang ke-13.

Prof. Mamik menjelaskan, pencegahan stunting sejak menjadi calon pengantin merupakan salah satu pilihan yang dianggap efektif. Baginya, calon pengantin wanita adalah sasaran yang paling tepat untuk intervensi gizi prakonsepsi karena mereka adalah calon ibu hamil.

“Keberadaan gizi prakonsepsi sangat penting sebagai upaya preventif dalam mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak, termasuk untuk pencegahan stunting,” kata Prof Mamik, Senin (16/12/2019).

Ia melanjutkan, istilah prakonsepsi itu sendiri adalah kondisi sebelum terjadinya peristiwa bersatunya sel sperma dan sel telur yang mengawali terjadinya proses kehamilan. Sementara gizi prakonsepsi, membahas tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan zat gizi untuk mempersiapkan kehamilan.

Ia menambahkan, kehamilan adalah kondisi yang tidak biasa yang terjadi pada wanita. Untuk itu, perlu diberikan perhatian khusus pada ibu hamil sehingga anak yang akan dilahirkan menjadi sehat. Terutama pada status gizinya.

“Status gizi ibu sebelum dan setelah kehamilan sangat mempengaruhi kondisi bayi ketika lahir,” ucapnya.

Prof Mamik juga menjelaskan, bayi lahir sehat adalah modal awal untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, bebas stunting. Sehingga menjadi generasi yang tinggi. Sementara bayi stunting adalah kantong masalah kesehatan, terutama masalah kesehatan terkait gizi.

Bayi yang dilahirkan oleh ibu pendek dan status gizinya buruk berisiko melahirkan anak stunting. Selain itu, anak juga berisiko mengalami penyakit degeneratif di masa depan.

“Pemenuhan gizi pada saat sebelum hamil sangat penting. Masa prakonsepsi sangat penting untuk mencegah masalah stunting dan atau masalah gizi lainnya,” jelasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9007 seconds (0.1#10.140)