3.353 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Tebing Tinggi

TEBING TINGGI - Banjir menerjang lima kecamatan yang ada di Kota Tebing Tinggi, Senin (16/12/2019). Sedikitnya ada 3.353 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebing Tinggi, Wahid Sitorus mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, banjir tersebar di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Bajenis, Padang Hulu, Padang Hilir, dan Rambutan.

Menurutnya, saat ini anggotanya sedang berada di lapangan melakukan pendataan dan membantu mengevakuasi para korban banjir. "Ada lima kecamatan yang kena banjir di sini (Tebing Tinggi)," jelasnya kepada SINDOnews, Senin (16/12/2019).

Berdasarkan catatan BPBD Tebing Tinggi, di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, banjir terjadi di enam kelurahan, sembilan lingkungan, 1.448 KK, dan 7.240 jiwa.

Kecamatan Padang Hulu, banjir terjadi di dua kelurahan, enam lingkungan, 1540 KK, dan 5.710 jiwa. Kecamatan Bajenis banjir terjadi di satu kelurahan, tiga lingkungan, 245 KK dan 988 jiwa.

Sedangkan Kecamatan Rambutan, banjir terjadi di lima kelurahan, 14 lingkungan, 87 KK dan 283 jiwa. Kecamatan Padang Hilir, banjir satu kelurahan, satu lingkungan, 33 KK dan 80 jiwa. "Sekarang ini anggota kita juga sudah melakukan pendistribusian logistik," ungkapnya.

Dijelaskannya, dari lima kecamatan tersebut, Tebing Tinggi Kota adalah yang paling luas terdampak. Kecamatan Tebing Tinggi Kota ini menjadi pusat dari Kota Tebing Tinggi, dengan adanya pusat perekonomian dan dan pemerintahan. Kantor Polres Tebing Tinggi dan DPRD Kota Tebing Tinggi berada di kecamatan tersebut.