175 Personel Amankan Jalannya Rekonstruksi Penggeroyokan di GBLA

Rabu, 26 September 2018 - 13:41 WIB
175 Personel Amankan Jalannya Rekonstruksi Penggeroyokan di GBLA
Wakapolrestabes Bandung AKBP Sujono didampingi Kabag Ops AKBP Dodi Prawiranegara dan Wakasatreskrim Kompol Suparma. Foto/SINDONews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Penyelidikan kasus pengeroyokan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dilakukan Polrestabes Bandung, dengan menggelar rekonstruksi kejadian.

Proses rekonstruksi kejadian tersebut, aka digelar di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya diarea parkir pintu biru Stadion GBLA Kota Bandung, Rabu (26/9/2018).

Polrestabes Bandung, sangat serius untuk mengamankan jalannya rekonstruksi. Sebanyak 175 personel dari Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar dikerahkan.

Wakapolrestabee Bandung AKBP Gatot Sujono mengatakan, penjagaan ketat akan dilakukan agar rekonstruksi tidak mendapat gangguan dari pihak manapun, termasuk para bobotoh.

"Rekonstruksi dilakukan, untuk mengetahui apa yang dilakukan para pelaku saat kejadian, dan dicocokan dengan berita acara pemeriksaan," kata Gatot.

Dia mengemukakan, perkembangan penyidikan kasus pengeroyokan terhadap Haringga Sirila (23) oleh sejumlah oknum bobotoh di Stadion GBLA pada Minggu (23/9/2018), berdasarkan informasi penyidik, telah teridentifikasi sejumlah pelaku lain. Mereka telah dikejar ke kawasan barat Kota Bandung, tetapi belum ditemukan.

"Yang pasti, identitas para pelaku lain ini sudah kami kantongi. Cepat atau lambat mereka akan tetangkap," ujar Gatot. Baca juga: Arema Merasa Beruntung Ada Penundaan Pertandingan Lawan Persebaya

Sampai saat ini, menurutnya tersangka masih delapan orang. Sedangkan delapan bobotoh yang sempat diamankan dan diperiksa intensif, dikembalikan ke orang tuanya karena belum memenuhi unsur keterlibatan mereka dalam kasus penganiayaan secara bersama-sama hingga menyebabkan kematian.

"Kasus ini menjadi perhatian masyarakat, sehingga proses penyidikan dilakukan percepatan dan saat ini sudah P21 tinggal rekonstruksi dan pelengkapan berkas," tutur Gatot.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2771 seconds (0.1#10.140)