Ketum Partai Golkar Bantah Terlibat Proyek PLTU Riau-1

Rabu, 26 September 2018 - 17:11 WIB
Ketum Partai Golkar Bantah Terlibat Proyek PLTU Riau-1
Ketua Umum Partai DPP Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tidak pernah sekalipun terlibat proyek PLTU Riau-1. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Kasus Proyek PLTU Riau-1 terus menggulir. Ketua Umum Partai DPP Golkar Airlangga Hartarto pun menegaskan tidak pernah sekalipun terlibat proyek tersebut.

Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi pada Rabu (26/9/2018), Airlangga membantah berita dan opini yang dimuat dua media cetak nasional yang menyudutkannya dan seorang fungsionaris partai yakni Melchias M. Mekeng. "Berita dan opini tersebut tidak benar, tidak berdasarkan fakta, dan tidak adil,” tegasnya .

Dia justru menilai apa yang dimuat dua media cetak itu merupakan pelanggaran sebuah kode etik jurnalisme yang bermartabat.Menurut dia pendanaan Partai Golkar telah terprogram dan tidak pernah memerintahkan atau meminta kader-kader Partai Golkar atau siapapun untuk mencari dana yang melanggar hukum.

Airlangga juga mengaku beberapa hari setelah Idrus Marham dilantik menjadi Menteri Sosial pada 17 Januari 2018, Idrus datang bersilaturahmi ke rumahnya. Namun tanpa sepengetahuan atau persetujuan dia sebelumnya,Idrus Marham ternyata ditemani oleh Johannes Kotjo dan Eni Saragih.

” Dalam pertemuan tersebut, pembicaraan kami tidak keluar dari kepantasan pembicaraan antara pimpinan partai (saya) dan fungsionaris partai lainnya (Melchias Mekeng, Idrus Marham, Eni Saragih). Tidak ada pembicaraan bisnis, proyek, ataupun saham perusahaan apapun,” ungkapnya.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menambahkan sejak terpilih sebagai Ketum Golkar dirinya selalu berusaha mendorong kekuatan politik yang besar ini menjadi sebuah organisasi yang bersih dan disegani.

"Saya ingin Partai Golkar dihormati karena kami memang sungguh-sungguh menyuarakan serta membela kepentingan rakyat,"pungkasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0365 seconds (0.1#10.140)