15.000 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Nataru

Kamis, 19 Desember 2019 - 13:21 WIB
15.000 Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan Nataru
Sebanyak 15.000 personel Polri, TNI, serta Ormas, siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Sebanyak 15.000 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, hingga ormas akan melakukan pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

(Baca juga: Residivis Begal Sadis Ditembak Mati Tim Resmob Jogoboyo )

Ribuan personel tersebut akan mengamankan sejumlah titik keramaian seperti tempat wisata, terminal, bandara, pelabuhan hingga tempat ibadah.

"Sejumlah tokoh masyarakat juga melakukan pengamanan dan juga unsur-unsur dari pemerintah seperti dinas perhubungan. Begitu juga dengan para Kapolres kami perintahkan hal yang sama untuk mengecek kesiapan dari gereja-gereja ataupun tempat-tempat wisata yang akan digunakan untuk Natal dan Tahun Baru," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan usai apel di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (19/12/2019).

Untuk mengamankan Nataru, lanjut dia, jajaran Polda Jatim serentak menggelar Operasi Lilin Semeru 2019. Selama Nataru, pihaknya meminta agar para oknum atau ormas tertentu tak sembarangan melakukan sweeping. Luki meminta masyarakat untuk mempercayakan keamanan kepada aparat Kepolisian hingga TNI.

"Kami berjanji akan bekerja keras dalam menjamin keamanan Nataru di Jatim. Kita sudah melakukan pendekatan-pendekatan pada tokoh-tokoh atau kelompok-kelompok aktivis, maupun ormas-ormas Islam agar keamanan dipercayakan kepada kami dan tidak melakukan kegiatan sweeping," ujar Luki.

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Nadjib Hamid mengapresiasi Polda Jatim yang cukup maksimal dalam melakukan kesiapan pengamaman selama liburan Nataru.

Selain itu, pelibatan ormas dalam pengamanan juga menunjukkan ada sinergi yang baik antara kepolisian dengan masyarakat. "Nanti dari kami juga akan ikut melakukan pengamanan seperti dari Kokam dan Tapak Suci," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7842 seconds (0.1#10.140)