4 Penerbang Tempur Hasil Pendidikan Transisi, Perkuat TNI AU

MADIUN - Kekuatan penerbang tempur TNI AU semakin bertambah dengan hadirnya empat penerbang tempur baru. Mereka merupakan hasil pendidikan transisi ke-20.

(Baca juga: Murid TK dan Mahasiswa Geruduk Lanud Iswahjudi, Ada Apa? )

Empat penerbang tempur yang mengikuti pendidikan transisi ke-20 tersebut, berasal dari Skadron Udara 3 sebanyak dua penerbang, dan Skadron Udara 16 sebanyak dua penerbang.

Pendidikan transisi ke-20 tersebut, ditutup oleh Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra. Upacara penutupan pendidikan transisi ke-20, juga sekaligus untuk membuka pendidikan transisi penerbang pesawat tempur F16 Fighting Falcon ke-21 dan ke-22.

"Keberhasilan pendidikan transisi ini, tentunya merupakan hasil kerja keras yang dilandasi motivasi, dedikasi, dan semangat pengabdian serta disiplin yang tinggi selama mengikuti pendidikan. Oleh karena itu anda patut bersyukur karena dapat menyelesaikan tahapan pendidikan yang menentukan karier saudara-saudara sekalian," tegasnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada ground crew, karena keberhasilan ground crew juga merupakan keberhasilan para penerbang tempur dalam meyelesaikan pendidikan transisi. "Saya berpesan jangan lupakan budaya safety, catat semua kejadian yang mengarah kepada hazard secara berjenjang," pintanya.

Lebih lanjut marsekal bintang satu yang akrab disapa Iko ini mengatakan, pendidikan transisi merupakan awal untuk menjadi penerbang tempur, karena masih banyak pendidikan-pendidikan selanjutnya.

"Jadilah kalian penerbang tempur yang mampu dibanggakan. Kepada Lettu Pnb Chandra Ari (Skadron Udara 3), Lettu Pnb Aditya W (Skadron Udara 3), Lettu Pnb Zaimuddin (Skadron 16), Lettu Pnb Didik Firmansyah (Skadron Udara 16). Janganlah cepat puas. Teruslah belajar dan berlatih," imbuhnya.