Sphinx Capai 2000 Jam Terbang, Bersama F16 Fighting Falcon

MADIUN - Penerbang tempur, dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Mayor Pnb. Bambang Aulia Yudhistira berhasil meraih 2000 jam terbang, dalam misi latihan Air Combat Taktic (ACT).

Pencapaian penerbang tempur berjuluk “Sphinx” ini, dilakukan menggunakan pesawat tempur F16 Fighting Falcon. Keberhasilan ini, langsung disambut dengan upacara tradisi di Skadron Udara 3.

Salah satu upacara tradisi yang dilaksanakan, adalah penyematan badge, yang dipimpin langsung Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal.

Menurut Samsul, pencapaian 2000 jam terbang dengan jet tempur buatan Lockheed Martin USA tersebut, tidaklah mudah. Setiap penerbang tempur, butuh proses perjuangan panjang dengan melewati berbagai tahapan.

"Semakin tinggi jam terbangnya, maka semakin tinggi pula tingkat profesionalisme dalam mengawaki alutsista, untuk menjalankan misi menjaga kedaulatan udara Indonesia," tegasnya.

Dia juga menambahkan, keberhasilan pencapaian 2000 jam terbang Mayor Pnb. Bambang Aulia Yudhistira, adalah keberhasilan seluruh personel Skadron Udara 3.

"Berkat dukungan, dan kerja keras personel Skadron Udara 3 dalam menyiapkan alutsista, sehingga Mayor Pnb. Bambang Aulia Yudhistira bisa mencapai 2000 jam terbang berjalan aman dan lancar," tuturnya.



Mayor Pnb Bambang “Sphinx” Aulia Yudistira, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2005. Saat ini menjabat sebagai Dan Flight Ops B Skadron Udara 3.

“Sphinx” juga telah melaksanakan pendidikan Flying Instructors Course, di Royal Australian Air Force (RAAF) tahun 2013. Baginya, dukungan seluruh kekuatan di Skadron Udara 3, sangat penting dalam pencapaian ini.

"Saya bersyukur bisa menjalankan misi pencapaian 2000 jam terbang ini dengan selamat, dan aman. Tugas dan kewajiban yang diemban akan semakin tinggi. Tentunya, hanya bisa berhasil dilaksanakan dengan kerja keras bersama," tegasnya.