Mahasiswa Keperawatan UM Surabaya Bedah Rumah Penderita Penyakit Kronis

Kamis, 19 Desember 2019 - 21:14 WIB
Mahasiswa Keperawatan UM Surabaya Bedah Rumah Penderita Penyakit Kronis
Tim SAGA Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, mengunjungi salah satu rumah yang sudah dibedah. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, menerjunkan tim Sahabat Keluarga (SAGA) di tengah-tengah perkampungan kelurahan Mulyorejo RW IV Kota Surabaya.

Tim yang beranggotakan mahasiswa keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan ini menyisir setiap rumah warga, terutama warga yang menderita penyakit kronis.

Alhasil, mahasiswa menemukan sejumlah rumah warga yang mengalami penyakit tersebut dan dinilai kurang sesuai. Puluhan mahasiswa keperawatan akhirnya membedah dan memodifikasi lima rumah penderita penyakit kronis itu sesui dengan kondisi penghuni.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, Mundakir, mengatakan penyakit kronis penyebab kematian terbesar di Indonesia, di antaranya adalah anggota keluarga dengan penyakit Pengapuran Tulang (ostheoarthritis), Diabetes Militus, Tuberkulosis (TB), Disabilitas Fisik, dan Gangguan Penglihatan.

"Kegiatan membedah dan memodifikasi rumah tempat tinggal masyarakat yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan kesehatan, adalah sebagai bentuk respon professional perawat terhadap tingginya biaya perawatan di rumah sakit," katanya.

Menurutnya, tindakan pengobatan sebuah penyakit tidak boleh hanya berorientasi pada pemberian tindakan medis atau pengobatan saja, namun juga harus memperhatikan faktor lingkungan seperti kenyamanan, kebersihan, rasa dekat bersama keluarga, ketenangan di lingkungan tempat penderita tinggal.

"Hal ini merupakan tugas nyata bagi seorang perawat di komunitas atau masyarakat," tegas dia.

Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga menampilkan prototype desain rumah 3D ramah kesehatan yang disesuaikan (customization) dengan kondisi penyakit dalam anggota keluarga.

Di antaranya adalah desain bangunan rumah sehat penderita TB, desain bangunan rumah sehat penderita stroke, desain bangunan rumah sehat penderita disabilitas fisik, dan desaing bangunan rumah sehat penderita penyakit diabetes melitus.

Kegiatan bertajuk SAGA back to family back to home ini berfokus kepada lingkungan rumah, termasuk memberikan pendidikan tentang Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga. Hal itu bertujuan untuk mencegah penyakit (Preventif) dan mengurangi beban penderita dan keluarga sekaligus meningkatkan dan memperkuat profesi keperawatan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3562 seconds (0.1#10.140)