Laka Maut Purwodadi, Kapolres Pasuruan: Pengemudi Ngantuk

Minggu, 22 Desember 2019 - 14:54 WIB
Laka Maut Purwodadi, Kapolres Pasuruan: Pengemudi Ngantuk
Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Lima korban dilaporkan tewas. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
PASURUAN - Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/12/2019), diduga terjadi akibat pengemudi truk tronton mengantuk saat mengemudi.

(Baca juga: Truk Angkut Eskavator Tabrak Mobil, 5 Tewas di Tempat )

Ada enam kendaraan yang terlibat langsung dalam kecelakaan ini. Yakni sebuah truk tronton yang mengangkut alat berat jenis eskavator, tiga unit minibus, dan satu unit sepeda motor.

Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menyebutkan, saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan, evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, dan pertolongan kepada para korban.

Menurut keterangan para saksi, kecelakaan ini terjadi saat truk pengangkut alat berat melaju kencang dari arah selatan atau arah Malang, menuju utara atau ke arah Pasuruan, dan Surabaya.

Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) truk tersebut melaju tidak terkendali. Akhirnya menabrak sepeda motor yang ada di depannya. "Truk terus melaju hingga menabrak sebuah minibus yang akan putar balik," ujar Rofiq.

Setelah menabrak mobil yang akan putar balik, truk melaju melawan arus di jalur yang Pasuruan, menuju Malang, hingga terhenti saat menabrak gapura di tepi jalan.

Saat truk menabrak gapura, terjadi guncangan keras hingga mengakibatkan eskavator yang diangkut truk tersebut jatuh dan menimpa mobil minibus yang sedang melaju dari Pasuruan, ke arah Malang.

"Dugaan sementara, kecelakaan ini diakibatkan pengemudi truk tronton pengangkut eskavator mengantuk. Karena ada keterangan dari saksi, yang menyebutkan kalau sempat berpapasan dengan truk tersebut di Singosari, dalam kondisi oleng," tuturnya.

Saat ini pengemudi truk sedang dalam proses pemeriksaan. Jumlah korban juga masih didata ulang, karena usai terjadi kecelakaan banyak warga yang membantu proses evakuasi, dan ada beberapa korban yang sudah langsung dilarikan ke rumah sakit.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2777 seconds (0.1#10.140)