Wawali Whisnu Sakti Fasilitasi Ruang Publik untuk Komunitas

Senin, 23 Desember 2019 - 15:47 WIB
Wawali Whisnu Sakti Fasilitasi Ruang Publik untuk Komunitas
Komunitas Terrano Adventure Social Humanity (Terrash) Surabaya, bertemu Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Senin (23/12/2019). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Pemkot Surabaya, berupaya memfasilitasi berbagai komunitas dengan menyediakan ruang publik. Termasuk memfasilitasi eksistensi dari kelompok tersebut.

"Upaya itu salah satunya melalui Festival Aspirasi dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan)," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, seusai audiensi dengan Komunitas Terrano Adventure Social Humanity (Terrash) Surabaya, di ruang kerja Wakil Wali Kota Surabaya, Senin (23/12/2019).

Politisi PDIP yang akrab disapa WS ini menuturkan, ke depan Pemkot Surabaya, akan memfasilitasi para komunitas dalam memanfaatkan ruang publik kota, untuk berbagai kegiatan yang positif.

"Tapi ya itu tadi kudu podo-podo dijogo (harus sama-sama dijaga) rek," terang pejabat yang maju dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang ini.

Itu terinspirasi saat kampanye Pilkada 2015 lalu bersama Tri Rismaharini. Saat itu dirinya bertemu dengan komunitas Draconian Surabaya, di taman kawasan Jalan Sulawesi.

WS menuturukan, komunitas tersebut berkeinginan membangun fasilitas gym dengan biaya sendiri. Selain itu komunitas tersebut juga berkewajiban untuk merawat fasilitas dan taman. Namun hanya memerlukan izin dari Pemkot Surabaya, untuk memakai lahan taman.

"Ini kan contoh yang bagus. Ke depan kita permudah hal itu. Kan mereka menggunakan fasilitas publik untuk kepentingan bersama dan umum," terang putra almarhum tokoh PDIP, Sutjipto ini.

Hal itu diamini oleh Sekjen Terrash Surabaya, Yoki Sulistyanto. Rencana WS ini dinilainya sangat positif. "Memang perlu adanya penyediaan fasilitas bagi komunitas," ujarnya.

Komunitas Terrash Surabaya bahkan menawarkan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim ini untuk menjadi pembina. "Pak WS merangkul semua komunitas. Selayaknya disebut Bapak Komunitas," pungas dia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6274 seconds (0.1#10.140)