H-3 GASS, Pemkot Malang Genjot Bersihkan Sampah di Sungai

Senin, 23 Desember 2019 - 16:43 WIB
H-3 GASS, Pemkot Malang Genjot Bersihkan Sampah di Sungai
Petugas DPUPR Kota Malang, melakukan pembersihan sampah di aliran sungai, mengantisipasi bencana banjir. Foto/Dok.Humas Pemkot Malang
A A A
MALANG - Kurang tiga hari dari pelaksanaan Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS), Pemkot Malang, gencar melakukan "pemanasan" kegiatan pembersihan sampah di sungai.

(Baca juga: 150 Hari ke Depan, Jatim Siaga Bencana Hidrometeorologi )

"Ya hanya istilah saja kata pemanasan itu. Sesungguhnya langkah itu senantiasa kita lakukan, kala merespon kondisi lapangan yang memang harus ditangani segera. Cuma khusus berkaitan dengan GASS, saya perintahkan secara masiv untuk edukasi dan sosialisasinya, termasuk dalam aksi di lapangan," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.

Aksi "pemanasan" tersebut, salah satunya dilakukan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Malang, melakukan normalisasi aliran air di bawah jembatan Kedawung, Senin (23/12/2019).

Seperti yang diperkirakan, kembali tim satgas mendapatkan macam-macam tumpukan sampah tersangkut di kabel fiber optic yang melintang di bawah jembatan.

"Tentu bukan kabel fiber itu yang jadi masalah, tapi sampah memang tidak seharusnya berada di aliran air, sehingga otomatis sampah yang tersangkut menjadikan gangguan hak air mengalir," urai Sutiaji, didampingi Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso usai rakor di ruang sidang Balai Kota Malang.

Sementara rakor yang dipimpin langsung oleh Sutiaji, dan didampingi Wakil wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, juga secara khusus membahas kesiapan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan GASS.

Akan ada lima titik konsentrasi yang menandai gerakan bersama perang lawan sampah tersebut. Meliputi titik satu berlokasi di Oro-oro Dowo (kawasan anak Sungai Brantas), dan kawasan sekitar perempatan Jalan Bandung sampai dengan jembatan Jalan Buring.

Titik kedua berlokasi di saluran terbuka jalan Letjen S. Parman. Titik ketiga di kawasan sekitar Pasar Induk Gadang (target drainase). Titik empat berlokasi di terusan Jala Dieng, dan Jalan Raya Langsep. Serta titik kelima mengambil sasaran di Jalan Simpang Gajayana, dan Jalan Candi II (Klaseman).

GASS sendiri akan diluncurkan pada Jumat (27/12/2019) dengan pelibatan ASN, kalangan perguruan tinggi, TNI, Polri, para pelaku usaha, dan komunitas masyarakat Kota Malang.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7437 seconds (0.1#10.140)