Baliho Whisnu Sakti Buana Mulai Bertebaran di Surabaya

Selasa, 24 Desember 2019 - 12:06 WIB
Baliho Whisnu Sakti Buana Mulai Bertebaran di Surabaya
Sejumlah warga foto bersama dengan latar belakang salah satu baliho wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Dukungan masyarakat agar Whisnu Sakti Buana untuk kembali maju dalam Pilwali Surabaya 2020 bermunculan. Baliho berukuran besar juga mulai terlihat di beberapa ruas jalan. Gambar politisi PDIP yang akrab di sapa WS ini di desain menarik.

Nampak terlihat WS mengenakan jaket kulit berwarna hitam, berdiri disamping motor kesayangannya dengan latar belakang warna merah. Diatas foto tersebut dituliskan sebuag tagline ‘Melanjutkan Keberhasilan Meratakan Pembangunan’, Surabaya 2020 dengan bagian bawah tertulis Kalau Begini Keren.

Berdasar pantauan, Selasa (24/12/2019), gambar tersebut banyak didapati di berbagai ruas. Di antaranya, kawasan Gunungsari, Bratang, dana wilayah Darmo Satelite.

Politisi PDIP Surabaya, Anugerah Ariyadi mengatakan pemasangan tersebut dinilai sebagai apresiasi masyarakat dan pengusaha.

"Itu menunjukkan track record Pak WS cukup baik. Tidak pernah terlibat kasus. Berpengalaman, jadi sah saja ketika semua bergotong-royong memberikan apresiasi," katanya.

Mantan legislator DPRD Surabaya ini mengatakan, pemasangan tersebut tanpa dikomando. "Beberapa relawan di perkampungan juga sudah serentak memasang. Ada juga sumbangan dari pengusaha periklanan. Resmi, kan kalau reklame itu juga bayar pajak," kata Anugerah.

Sementara itu, kondisi di wilayah perkampungan juga terlihat sudah mulai memasang banner dukungan. Termasuk gagasan otentik dari WS mengenai program Rp50 juta-Rp100 juta untuk RT.

Hal tersebut diakui oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) Krembangan, Margono. "Dikampung sudah banyak yang memasang. Bahkan dirumah warga sendiri. Mereka meminta agar dipasang yang ukuran kecil," katanya.

Antusiasme ini dikatakan Margono dari inisiatif warga sendiri. Warga menginginkan adanya keberlanjutan dari WS yang menjadi pasangan Risma dalam Pilkada Surabaya 2015 lalu.

Terpisah, WS ketika dikonfirmasi terkait dukungan tersebut menyatakan tidak ada instruksi apapun. "Saya berterimakasih jika memang (dukungan) begitu. Mohon doanya, karena amanah itu pertanggung jawabannya berat," terangnya ketika ditemui diruang kerja.

Pejabat yang digadang-gadang maju dalam Pilwali Surabaya 2015 ini berpesan agar dukungan tersebut tidak melanggar aturan. "Boleh saja. Asal tidak berlebihan dan melanggar aturan. Terlebih saat ini masih menunggu rekom dari DPP PDIP," kata WS.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1865 seconds (0.1#10.140)