H-1 Natal, Arus Mudik di Terminal Purabaya Terkendali

SIDOARJO - Arus mudik libur Natal dan Tahun Baru melalui Terminal Bis Purabaya Surabaya terlihat normal. Puncak arus mudik terjadi Sabtu (21/12) lalu dengan jumlah pemudik berangkat mencapai 46.000 dengan tujuan dalam provinsi maupun antar provinsi.

Jalur keberangkatan paling banyak yang mengalami lonjakan di antaranya Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Sementara untuk jalur dalam propinsi didominasi tujuan Tulungagung, Kediri, Madiun, dan Malang.

Sementara pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini Polresta Sidoarjo mendirikan pos layanan di area Terminal Purabaya. Pos ini sudah difungsikan sejak Senin (23/12) kemarin.

Untuk menciptakan suasana yang lebih dekat dengan masyarakat, pos yang didirikan Polresta Sidoarjo di Terminal Purabaya ini berbeda dengan pos lainnya. Dengan konsep ala Cowboy, pos ini ini cukup menarik perhatian.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat melakukan sidak di Terminal Purabaya Selasa siang menegaskan, Pos Layanan Natal dan Tahun Baru ini sengaja dibentuk dengan konsep ala Cowboy, sebagai upaya menghilangkan rasa takut masyarakat saat membutuhkan bantuan polisi di dalam pos tersebut.

Dengan mengambil konsep ala Cowboy diharapkan masyarakat tidak sungkan atau takut untuk datang menikmati berbagai layanan gratis. Mulai dari layanan ruang istirahat yang dilengkapi pendingin ruangan, kursi pijat, hingga minuman gratis disediakan didalam pos layanan Natal dan Tahun Baru itu.

POs ini juga dilengkapi dengan CCTV yang bisa memantau kondisi Terminal Purabaya secara global.

“Semua layanan ini kami persembahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik di Terminal Purabaya yg ingin beristirahat atau yang memerlukan bantuan polisi saat mudik libur Natal dan Tahun Baru,“ tegas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Sementara Anik, salah satu pemudik mengaku senang dengan adanya ala Cowboy ini. "Selain sejuk dan dingin, petugas di dalam pos layanan juga ramah dan santun,“ ujarnya.