Dua Atlet Pencak Silat Unej Ukir Prestasi Internasional

Kamis, 26 Desember 2019 - 11:09 WIB
Dua Atlet Pencak Silat Unej Ukir Prestasi Internasional
Veren Yuliana Saputri (jaket hijau) meraih juara 3 kelas C Putri Ajang 1st World Tapak Suci World Championship. Foto/Ist
A A A
JEMBER - Baru baru ini,dua atlet pencak silat Universitas Jember, Veren Yuliana Saputri dari Program Studi Biologi FMIPA, dan M. Hafid Firhan dari Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengukir prestasi di tingkat dunia.

Keduanya berprestasi di ajang “1st World Tapak Suci World Championship” yang digelar di GOR Sritex Solo. Veren yang turun di nomor tanding kelas C putri meraih peringkat ketiga. Sementara rekannya, Hafid yang turun di nomor seni kelas trio putra meraih juara kedua.

Pesilat Tapak Suci Universitas Jember yang turun mewakili kontingen Jawa Timur, Veren, menceritakan pengalamannya kala bersaing dengan 547 atlet dari 14 negara.

“Kami bersyukur dapat meraih prestasi di tingkat dunia, sebab awalnya sempat grogi bertanding di ajang tingkat dunia,” kata Veren.

Mahasiswi asli Kencong, Jember ini awalnya sempat tidak percaya dipanggil masuk dalam pemusatan latihan Tapak Suci Jawa Timur. Sebelumnya dalam ajang seleksi tim silat Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2019 Jawa Timur, kiprahnya terhenti di level seleksi daerah saja.

Namun kegagalannya menembus tim pencak silat POMNAS Jawa Timur menjadi cambuk baginya untuk berlatih lebih keras lagi. Sehingg porsi latihan lima kali seminggu pagi dan sore dilakukannya secara teratur.

“Alhamdulillah saya mampu juara ketiga, di babak semifinal kalah oleh peserta asal Sumatera Selatan yang memang atlet senior yang langganan turun di PON, walau kalah tapi puas karena dikalahkan oleh atlet yang lebih baik,” kata mahasiswi Program Studi Biologi angkatan 2016 ini.

Veren puas sebab di babak sebelumnya dirinya justru mampu mengalahkan atlet unggulan asal Jawa Tengah yang awalnya digadang-gadang sebagai juara di nomor tanding kelas C putri.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8573 seconds (0.1#10.140)